MedcoEnergi Tingkatkan Eksplorasi Gas di Blok Corridor dengan Teknologi Seismik Mutakhir

Sumatra Selatan – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat produksi gas di Blok Corridor, Sumatra Selatan, dengan menuntaskan akuisisi seismik 3D di Lapangan Rebonjaro. Melalui anak perusahaannya, Medco E&P Grissik Ltd., perusahaan energi terkemuka ini bekerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam proyek strategis ini. Survei seismik 3D yang mencakup area seluas 165 km2 ini menjadi langkah krusial dalam upaya MedcoEnergi mengoptimalkan potensi sumber daya gas di wilayah tersebut.

Ronald Gunawan, Director & COO MedcoEnergi, menegaskan bahwa data yang dihasilkan dari akuisisi seismik ini akan menjadi fondasi penting dalam perencanaan pengeboran eksplorasi di masa mendatang. "Investasi signifikan dalam survei seismik ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk tidak hanya mengamankan pasokan energi yang berkelanjutan, tetapi juga untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang ada," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Yang membedakan akuisisi seismik ini adalah penggunaan teknologi Advanced Wireless Acquisition. Teknologi ini memungkinkan perolehan data dengan resolusi tinggi, yang sangat penting untuk identifikasi struktur geologi yang kompleks dan potensi jebakan hidrokarbon. Lebih lanjut, teknologi ini dirancang untuk meminimalisir dampak lingkungan, sejalan dengan komitmen MedcoEnergi terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Blok Corridor memegang peranan vital dalam memasok gas bagi berbagai industri strategis nasional. Beberapa penerima utama pasokan gas dari blok ini termasuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pupuk Sriwijaya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Energasindo Heksa Karya, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Kontinuitas dan peningkatan produksi gas dari Blok Corridor memiliki implikasi langsung terhadap stabilitas ekonomi dan ketahanan energi Indonesia. Hingga Februari 2025, produksi gas dari blok ini bahkan melampaui target yang ditetapkan dalam Work Program & Budget (WP&B) 2025 sebesar 5 persen, menunjukkan kinerja operasional yang solid dan efisien.

Ronald Gunawan menambahkan, "Kinerja produksi yang kuat, dipadukan dengan standar keselamatan yang tinggi di Blok Corridor, adalah cerminan dari dedikasi MedcoEnergi terhadap keunggulan operasional dan komitmen kami terhadap pengembangan energi yang berkelanjutan." Perusahaan percaya bahwa investasi yang berkelanjutan dalam eksplorasi, pengembangan, dan optimalisasi produksi adalah kunci untuk memastikan pasokan gas yang andal dan terjangkau bagi Indonesia, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional di tengah dinamika pasar global.

Selain fokus pada peningkatan produksi, MedcoEnergi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor MSCI ESG dari "A" menjadi "AA", yang menempatkan MedcoEnergi sebagai pemimpin dalam keberlanjutan di industri eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Peringkat ini mencerminkan bahwa MedcoEnergi berhasil mengelola risiko dan peluang terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan lebih baik dibandingkan dengan sebagian besar perusahaan di sektor energi. Pengakuan ini juga menunjukkan bahwa komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan bukan hanya retorika, tetapi tercermin dalam tindakan nyata dan hasil yang terukur.

Hilmi Panigoro, Direktur Utama MedcoEnergi, menyatakan bahwa peningkatan skor MSCI ESG ini adalah pengakuan atas upaya berkelanjutan perusahaan dan memperkuat komitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam seluruh aspek operasi. "Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, karyawan, dan masyarakat di mana kami beroperasi," ujarnya.

Dengan investasi dalam teknologi seismik mutakhir dan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, MedcoEnergi berada di posisi yang baik untuk terus memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi Indonesia dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.