Jadwal Imsak dan Panduan Sahur di Kudus dan Sekitarnya: 5 Maret 2025

Jadwal Imsak dan Panduan Sahur di Kudus dan Sekitarnya: 5 Maret 2025

Menjelang waktu berbuka puasa, informasi akurat mengenai jadwal imsak menjadi krusial bagi umat Muslim. Imsak, yang seringkali disalahpahami sebagai awal puasa, sebenarnya menandai waktu persiapan untuk menghentikan makan dan minum sebelum masuk waktu Subuh. Pemahaman yang tepat tentang imsak sangat penting untuk memastikan ibadah puasa dijalankan sesuai tuntunan agama. Berikut ini jadwal imsak untuk wilayah Kudus dan sekitarnya pada tanggal 5 Maret 2025, berdasarkan data yang dikumpulkan dari laman resmi Kementerian Agama. Perlu diingat bahwa waktu imsak ditetapkan 10 menit sebelum waktu Subuh.

Perbedaan Imsak dan Waktu Subuh:

Berdasarkan kajian berbagai literatur keagamaan, termasuk buku "Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan" karya Ahmad Sarwat, waktu imsak bukanlah waktu dimulainya puasa. Puasa secara syariat dimulai ketika waktu Subuh tiba. Istilah 'imsak' secara bahasa berarti menahan diri, dan dalam konteks ibadah, merujuk pada upaya menahan diri dari makan dan minum, bahkan jika puasa sudah terbatalkan karena sebab tertentu. Dalam praktiknya, imsak berfungsi sebagai pengingat akan datangnya waktu Subuh, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri menghentikan aktivitas makan dan minum sebelum waktu Subuh tiba.

Penting untuk diingat bahwa penetapan waktu imsak tidak terdapat dalam Al-Qur'an maupun Hadits. Ia semata-mata berfungsi sebagai panduan praktis. Oleh karena itu, kewajiban berpuasa dimulai pada saat adzan Subuh berkumandang.

Jadwal Imsak 5 Maret 2025:

Berikut jadwal imsak untuk beberapa wilayah di sekitar Kudus:

  • Pati:
    • Imsak: 04.16 WIB
    • Subuh: 04.26 WIB
  • Kudus:
    • Imsak: 04.17 WIB
    • Subuh: 04.27 WIB
  • Jepara:
    • Imsak: 04.17 WIB
    • Subuh: 04.27 WIB
  • Blora:
    • Imsak: 04.14 WIB
    • Subuh: 04.24 WIB
  • Rembang:
    • Imsak: 04.15 WIB
    • Subuh: 04.25 WIB

Informasi lebih lengkap mengenai jadwal imsak Ramadhan 2025 dapat diakses melalui link detikHikmah.

Niat Puasa Ramadhan:

Buku "Panduan Praktis Ibadah Puasa" karya Drs. E. Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim menjelaskan bahwa empat mazhab fikih sepakat bahwa niat puasa fardhu harus dilakukan sebelum fajar, dan boleh diucapkan sejak matahari terbenam hingga terbit fajar. Ini berlaku untuk puasa wajib seperti Ramadhan, qadha, dan nazar. Berbeda dengan puasa sunnah, yang dapat diniatkan setelah fajar, asalkan belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa. Meskipun melafalkan niat dalam bahasa Arab dianjurkan, niat dalam hati yang tulus untuk membedakan ibadah dari kebiasaan sehari-hari merupakan hal yang utama. Berikut lafadz niat puasa Ramadhan menurut mazhab Syafii:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةَ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.