Bali Kembali Hening Tanpa Internet Saat Nyepi 2025, Bertepatan dengan Momen Jelang Idul Fitri

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan bahwa pembatasan layanan telekomunikasi, termasuk internet dan penyiaran, akan kembali diberlakukan di Bali selama Hari Raya Nyepi 2025. Kebijakan ini, yang telah menjadi tradisi selama tujuh tahun terakhir, bertujuan untuk menghormati kesucian Hari Raya Nyepi dan memberikan ketenangan bagi umat Hindu yang menjalankan ibadah.

Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Jakarta, pada Kamis (20/3/2025). Meutya menyatakan bahwa surat resmi akan segera dikirimkan kepada seluruh operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran untuk memastikan penghentian sementara layanan selama Nyepi. Langkah ini diambil atas permintaan Pemerintah Provinsi Bali, yang melihat pembatasan internet sebagai bagian integral dari pelaksanaan Nyepi yang khusyuk.

"Kami akan menyiapkan surat kepada seluruh operator, tidak hanya untuk seluler, tetapi juga penyelenggara penyiaran, untuk tidak bersiaran pada hari itu. Penghentian sementara ini dilakukan selama satu hari Nyepi sebagai bentuk penghormatan kepada saudara-saudara kita yang merayakan," ujar Meutya.

Detail Pelaksanaan Pembatasan

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan lebih lanjut bahwa pembatasan ini hanya berlaku di wilayah Bali. Wilayah lain di Indonesia akan tetap menikmati layanan telekomunikasi seperti biasa. Pelaksanaan pembatasan akan dimulai pada pukul 06.00 WITA tanggal 29 Maret 2025 dan berakhir pada pukul 06.00 WITA keesokan harinya.

"Perayaan Nyepi itu tanggal 29 Maret, dari jam 6 pagi sampai jam 6 pagi besoknya, internet dan penyiaran itu akan di-down-kan," tegas Wayan.

Sejarah dan Tujuan Pembatasan Internet Saat Nyepi

Pembatasan internet selama Nyepi pertama kali diterapkan pada tahun 2018. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang hening dan kondusif bagi umat Hindu untuk melakukan introspeksi diri, meditasi, dan perenungan spiritual. Dengan meminimalkan gangguan dari dunia luar, diharapkan umat Hindu dapat lebih fokus pada peningkatan diri dan mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi Wasa.

Momen Spesial: Nyepi Berdekatan dengan Idul Fitri

Nyepi 2025 terasa istimewa karena bertepatan dengan momen menjelang Hari Raya Idul Fitri. Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, sementara Lebaran diperkirakan akan dirayakan pada tanggal 30 Maret 2025. Hal ini menghadirkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan informasi dan komunikasi, namun pemerintah berkomitmen untuk memastikan kedua perayaan dapat berjalan dengan lancar dan harmonis.

Dengan adanya pembatasan internet ini, diharapkan umat Hindu di Bali dapat merayakan Nyepi dengan khusyuk dan damai, serta memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita.