Tragedi Sunset Road: Pengendara BMW Asal Rusia Diduga Mabuk, Mahasiswa Bali Tewas

Kuta, Bali - Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang mahasiswa berinisial IPPKP (24) di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Kamis (20/3/2025) dini hari. Korban tewas seketika setelah ditabrak mobil BMW dengan nomor polisi B 1 ULE yang dikemudikan oleh seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, berinisial AS (38).

Kronologi Kecelakaan Maut

Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika AS mengendarai BMW dan IPPKP mengendarai sepeda motor Cooper Custom tanpa plat nomor, melaju dari arah timur menuju barat (Kerobokan-Bandara Ngurah Rai). Setibanya di Kilometer 20, AS diduga kurang berhati-hati dan menabrak bagian belakang sepeda motor korban.

"Pengendara sepeda motor mengalami luka parah, mengeluarkan darah dari telinga kanan, dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Admodjo.

Dugaan Pengaruh Alkohol

Investigasi awal mengindikasikan bahwa AS mengemudi dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol. Polisi menemukan minuman beralkohol di dalam mobil BMW tersebut. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan saksi ahli. Namun, memang di dalam mobilnya ditemukan minuman beralkohol," kata AKP Yusuf.

Proses Hukum Berlanjut

Saat ini, AS masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. AKP Yusuf menjelaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan setelah pengumpulan bukti-bukti yang diperlukan. "Saat ini WNA masih dalam proses pemeriksaan. Kita kan harus lengkapi alat bukti dan tahapannya, tidak ujug-ujug ditahan," jelasnya.

Kasus ini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan keprihatinan mendalam terkait keselamatan lalu lintas di Bali, khususnya yang melibatkan wisatawan asing. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, serta tidak mengemudi dalam keadaan mabuk.

Fokus Investigasi:

• Pemeriksaan intensif terhadap WNA Rusia (AS).
• Pengumpulan bukti-bukti terkait kecelakaan.
• Koordinasi dengan saksi ahli.
• Penyelidikan dugaan pelanggaran lalu lintas akibat pengaruh alkohol.

Dampak Kecelakaan:

• Meninggalnya IPPKP (24), seorang mahasiswa.
• Kerusakan pada kendaraan yang terlibat.
• Trauma bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Himbauan Kepolisian:

• Selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
• Tidak mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh alkohol.
• Mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat yang menyakitkan tentang pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam berlalu lintas. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Pihak berwajib diharapkan dapat menindak tegas pelaku pelanggaran lalu lintas demi menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya.