Musibah Kebakaran Landa Pondok Tahfidz di Mamuju Tengah, Kegiatan Belajar Mengajar Terhenti

Kebakaran Hebat Hancurkan Pondok Tahfidz di Mamuju Tengah

Mamuju Tengah, Sulawesi Barat - Sebuah pondok tahfidz Al-Qur'an di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dilanda kebakaran hebat pada Kamis (20/3/2025). Api yang berkobar dengan cepat menghancurkan sembilan ruang belajar, menyebabkan ratusan santri terpaksa dievakuasi dan kegiatan belajar mengajar terhenti.

Kronologi dan Dampak Kebakaran

Kobaran api pertama kali terlihat di sebuah gudang penyimpanan barang bekas yang terletak di area pondok. Api dengan cepat merambat ke bangunan lain, melalap sembilan ruang kelas hingga rata dengan tanah. Video amatir yang direkam oleh warga sekitar menunjukkan upaya heroik para santri dan warga dalam memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum bantuan dari petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Irwan, pengelola pondok tahfidz, menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Namun, ia menduga bahwa api berasal dari gudang penyimpanan barang bekas. Akibat kebakaran ini, kegiatan belajar mengajar di pondok terpaksa dihentikan sementara waktu. Ratusan santri yang biasanya menghuni asrama kini harus mencari tempat tinggal sementara.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini," ujar Irwan. "Sembilan ruang kelas telah hangus terbakar. Kami berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu kami membangun kembali pondok ini."

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain bangunan yang hancur, sejumlah besar kitab suci Al-Qur'an dan perlengkapan belajar lainnya juga ikut terbakar.

Penyelidikan dan Upaya Pemulihan

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim forensik akan diterjunkan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.

Sementara itu, pemerintah daerah dan sejumlah organisasi masyarakat telah memberikan bantuan darurat kepada para santri dan pengelola pondok. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan tidur telah disalurkan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata perwakilan dari pemerintah daerah. "Kami juga akan berupaya secepat mungkin untuk memulihkan fasilitas pendidikan di pondok ini."

Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi komunitas pondok tahfidz di Mamuju Tengah. Namun, semangat untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur'an tidak akan padam. Diharapkan, dengan bantuan dari berbagai pihak, pondok tahfidz ini dapat segera dibangun kembali dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kebakaran di pondok tahfidz:

  • Lokasi: Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
  • Tanggal: Kamis, 20 Maret 2025.
  • Kerusakan: 9 ruang kelas ludes terbakar.
  • Korban: Tidak ada korban jiwa, kerugian materiil ratusan juta rupiah.
  • Penyebab: Masih dalam penyelidikan polisi.
  • Dampak: Kegiatan belajar mengajar terhenti, ratusan santri dievakuasi.
  • Upaya: Bantuan darurat dari pemerintah dan masyarakat, penyelidikan polisi.

Daftar Bantuan yang Dibutuhkan:

  • Dana untuk pembangunan kembali ruang kelas.
  • Kitab suci Al-Qur'an.
  • Perlengkapan belajar.
  • Pakaian dan perlengkapan tidur.
  • Makanan dan minuman.