Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Yogyakarta Siapkan Pengamanan Ekstra untuk Mudik Lebaran 2025
markdown Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan peningkatan pengamanan dan persiapan matang. Pihak kepolisian memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 6 April 2025. Antisipasi ini dilakukan mengingat DIY merupakan destinasi wisata favorit yang selalu ramai dikunjungi, terutama saat libur panjang seperti Idul Fitri.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, mengungkapkan bahwa pihaknya memproyeksikan kedatangan sekitar 3 juta wisatawan ke Yogyakarta selama periode libur Lebaran. Jumlah kendaraan yang masuk diperkirakan mencapai 1,5 juta unit. Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan menjaga keamanan serta ketertiban, Polda DIY telah menyiapkan langkah-langkah strategis.
Salah satu fokus utama adalah pengamanan jalur-jalur utama yang akan dilalui pemudik dan wisatawan. Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menjelaskan bahwa kepadatan kendaraan diperkirakan mulai terasa sejak tanggal 28 Maret 2025. Untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time, Polda DIY mengintegrasikan data traffic counting dari GT Kalikangkung-Semarang yang dikelola oleh Jasa Marga ke dalam sistem Smart Province.
Guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik, Polda DIY mengerahkan 1.936 personel yang tergabung dalam Operasi Ketupat 2025. Personel ini akan ditempatkan di 22 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah DIY. Selain itu, disiapkan pula personel cadangan yang siap diterjunkan apabila diperlukan, guna mengantisipasi situasi yang tidak terduga. Wakapolda DIY menambahkan, Operasi Ketupat tahun ini akan berlangsung selama 17 hari, lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 14 hari, dimulai dari 23 Maret hingga 7 April 2025.
Persiapan Pengamanan Lebaran 2025 di Yogyakarta:
- Puncak Arus Mudik: Diprediksi 28-29 Maret 2025
- Puncak Arus Balik: Diprediksi 6-8 April 2025
- Estimasi Wisatawan: 3 Juta
- Estimasi Kendaraan Masuk: 1,5 Juta
- Jumlah Personel Pengamanan: 1.936
- Jumlah Pos Pengamanan: 22 (Pos Pengamanan, Terpadu, dan Pelayanan)
- Durasi Operasi Ketupat: 23 Maret - 7 April 2025 (17 hari)
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Yogyakarta dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik dan wisatawan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi rambu lalu lintas, dan beristirahat jika merasa lelah.