Ramadan kali ini diwarnai dengan masalah hukum yang bertubi-tubi bagi Nikita Mirzani. Setelah dilaporkan oleh Reza Gladys, kini giliran pengusaha skincare, Shella Saukia, yang mengambil langkah hukum terhadapnya.

Shella Saukia diketahui telah melaporkan Nikita Mirzani pada tanggal 17 Januari 2025 di Polda Metro Jaya. Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, Shella Saukia menjalani pemeriksaan perdana sebagai pelapor di Polda Metro Jaya. Laporan ini didasari atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Nikita Mirzani melalui media sosial.

"Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan perdana Shella Saukia sebagai pelapor. Terlapor dalam kasus ini adalah Nikita Mirzani, atas ucapan yang menyebut Shella dengan sebutan 'ular' dan 'hantu' berulang kali, kurang lebih enam kali," ungkap Petrus Bala Pattyona, kuasa hukum Shella Saukia, usai mendampingi kliennya di Polda Metro Jaya.

Bukti yang Diajukan

Tim kuasa hukum Shella Saukia menyerahkan rekaman video Nikita Mirzani yang diunggah di media sosial sebagai bukti utama dalam laporan ini. Nikita Mirzani dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Ucapan-ucapan Nikita Mirzani tersebut dinilai mencemarkan nama baik Shella Saukia. Dia mengatakan, 'Jangan beli produk SS. SS ular, SS hantu'. Ucapan 'SS ular' itu diulang sampai enam kali. Kami sudah menyiapkan transkrip lengkap dengan detail waktu pengucapan dan telah diserahkan kepada pihak penyidik," jelas Petrus lebih lanjut.

Proses Hukum Tetap Berlanjut

Saat ini, Nikita Mirzani tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas laporan Reza Gladys. Meskipun Nikita Mirzani tengah menghadapi proses hukum lain, pihak Shella Saukia menegaskan bahwa proses hukum atas laporan mereka akan tetap dilanjutkan.

"Ini bukan soal puas atau tidak puas. Nikita Mirzani bertanggung jawab atas perbuatannya terkait dugaan pemerasan. Laporan kami terkait perbuatan menghina orang. Shella Saukia adalah seorang pengusaha skincare yang memberikan pekerjaan kepada banyak orang. Apakah mungkin seorang 'ular' atau 'hantu' bisa memberikan pekerjaan? Shella Saukia adalah manusia yang memiliki harkat dan martabat," tegas kuasa hukum Shella Saukia.

Kerugian Akibat Ucapan Nikita Mirzani

Akibat ucapan Nikita Mirzani tersebut, Shella Saukia mengaku mengalami kerugian materiel dan immateriel.

"Yang jelas, nama baik Shella Saukia tercemar. Selain itu, omzet penjualan produk skincare-nya juga mengalami penurunan akibat review negatif yang dipicu oleh ucapan Nikita Mirzani," pungkasnya.

Shella Saukia saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait laporannya.