Antisipasi Longsor Saat Mudik, Herman Deru Perintahkan Siaga Alat Berat di Titik Rawan

Gubernur Sumsel Instruksikan Siaga Alat Berat Antisipasi Longsor Selama Arus Mudik Lebaran

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi potensi gangguan selama arus mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025. Menyadari risiko longsor di sejumlah titik ruas jalan, Deru menginstruksikan instansi terkait untuk menyiagakan alat berat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.

"Saya telah meminta Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PU BM-TR) Sumsel dan Dinas PU Kabupaten Musi Rawas untuk berkoordinasi intensif dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII," ujar Deru saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas, Rabu (19/3/2025). "Koordinasi ini krusial untuk menempatkan alat berat secara strategis di titik-titik ruas jalan yang memiliki kerawanan longsor tinggi selama periode mudik Lebaran."

Selain fokus pada antisipasi longsor, kunjungan Deru ke Musi Rawas juga dimanfaatkan untuk meninjau langsung dampak banjir yang sebelumnya melanda wilayah Muara Beliti. Banjir tersebut tidak hanya merendam pemukiman, tetapi juga menyebabkan longsor pada bahu jalan akibat erosi sungai di Kelurahan Pasar Muara Beliti.

"Keberadaan alat berat di lokasi rawan longsor diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintas," tegas Deru. Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah preventif lainnya untuk mencegah dampak yang lebih buruk.

Untuk itu, Herman Deru mengatakan instansinya akan memasang rambu-rambu dan water barrier pada titik rawan longsor. Hal ini menurutnya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan selama musim mudik lebaran tahun depan.

Imbauan Kewaspadaan untuk Warga di Bantaran Sungai

Selain langkah-langkah antisipasi di tingkat pemerintah, Herman Deru juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Ia meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi longsor, terutama saat curah hujan tinggi.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar tebing dan bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap potensi longsor. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan air sungai naik dan menggerus tanah, sehingga meningkatkan risiko longsor," jelasnya. Deru juga meminta masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Respon Cepat Pemerintah Daerah

Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, menyambut baik perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Ia juga mengingatkan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Kami tidak ingin bencana ini semakin parah. Saya telah menginstruksikan jajaran terkait untuk segera melakukan perbaikan guna mencegah longsor lebih lanjut, mengingat ini merupakan jalur utama yang dilalui banyak kendaraan," tegas Ratna Machmud.

Dengan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan potensi gangguan selama arus mudik Lebaran akibat longsor dapat diminimalisir, sehingga perjalanan para pemudik dapat berjalan lancar dan aman.