Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, Maskapai Ajukan Ribuan Penerbangan Tambahan ke InJourney Airports

Menjelang periode mudik Lebaran 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menerima pengajuan ribuan penerbangan tambahan (extra flight) dari berbagai maskapai penerbangan nasional. Hingga 18 Maret 2025, tercatat sebanyak 2.284 pengajuan extra flight telah diajukan ke 37 bandara yang dikelola oleh InJourney Airports.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa dari ribuan pengajuan tersebut, Kementerian Perhubungan telah memberikan persetujuan resmi untuk 116 penerbangan. Data ini bersifat dinamis dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu dan proses verifikasi lebih lanjut.

"Per tanggal 18 Maret, sudah ada 116 flight approval yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan di seluruh bandara kami," ujar Faik Fahmi saat membuka Posko Angkutan Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (20/3/2025).

Guna mengakomodasi peningkatan aktivitas penerbangan selama periode mudik, InJourney Airports berencana memperpanjang jam operasional di seluruh 37 bandara yang dikelolanya. Dari yang semula rata-rata 9 jam per hari, operasional bandara akan ditingkatkan menjadi 24 jam.

"Secara khusus saya tekankan kepada seluruh cabang untuk benar-benar menyiapkan bandara agar setiap saat dapat dioperasikan 24 jam. Hal ini sebagai antisipasi terhadap keterbatasan jumlah pesawat dan juga kondisi cuaca yang perlu kita mitigasi dengan baik," tegas Faik Fahmi.

Penambahan jam operasional ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi maskapai dalam mengatur jadwal penerbangan, terutama untuk penerbangan tambahan. Selain itu, langkah ini juga sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan penerbangan akibat faktor cuaca yang tidak menentu.

Namun, terdapat satu pengecualian terkait operasional bandara selama periode tersebut. Faik Fahmi menginformasikan bahwa seluruh layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan dihentikan sementara pada tanggal 29 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Setelah perayaan Nyepi selesai, operasional bandara akan kembali normal.

Rincian Persiapan Angkutan Lebaran InJourney Airports:

  • Jumlah Pengajuan Extra Flight: 2.284
  • Jumlah Extra Flight Disetujui (18 Maret 2025): 116
  • Perpanjangan Jam Operasional Bandara: 9 jam menjadi 24 jam
  • Penutupan Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai: 29 Maret 2025 (Hari Raya Nyepi)

InJourney Airports terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, Kementerian Perhubungan, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025.