Miris, Tiga Bocah SD di Gresik Jadi Otak Pencurian Motor: Dijual Murah untuk Hiburan

Kasus Pencurian Motor yang Melibatkan Anak-Anak di Gresik Mengungkap Fakta Miris

GRESIK, JAWA TIMUR - Sebuah kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan tiga anak sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, telah menggemparkan masyarakat. Ketiga bocah tersebut, yang masing-masing berusia 12, 9, dan 10 tahun, nekat mencuri sepeda motor dan menjualnya kepada orang asing yang mereka temui di jalanan dengan harga yang sangat murah, hanya Rp 150.000.

Kasus ini terungkap setelah aksi mereka di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari, gagal. Mereka tertangkap tangan oleh warga saat sedang menuntun sepeda motor curian sekitar pukul 04.30 WIB.

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, ketiga pelaku telah mengakui perbuatan mereka. Mereka mengaku telah melakukan pencurian di empat lokasi berbeda:

  • Perumahan PPS: Mencuri Yamaha Mio
  • Alun-Alun Gresik: Mencuri Yamaha Mio hitam putih
  • Gang Jalan Harun Thohir: Mencuri Honda Beat
  • Parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir: Mencuri Yamaha Mio biru putih

Namun, aksi terakhir mereka di Jalan Harun Thohir gagal karena dipergoki warga.

Motif Pencurian yang Menyedihkan

Motif di balik pencurian ini ternyata sangat menyedihkan. Uang hasil curian tersebut rencananya akan digunakan untuk bermain di Timezone, sebuah pusat permainan arkade, dan untuk jalan-jalan ke Surabaya. "Tidak ada, itu dari mereka sendiri niat mau mengambil motor untuk dijual buat main ke Timezone (permainan arkade) sama jalan ke Surabaya," ujar AKP Abid Uais Al Qarni Aziz.

Kapolsek Gresik, Iptu Suharto, menjelaskan bahwa ketiga bocah tersebut telah merencanakan pencurian ini sejak Senin (17/3/2025) siang. Mereka bahkan telah melakukan survei ke beberapa lokasi, termasuk Alun-alun Gresik dan Jalan Harun Thohir, untuk mencari target.

"Peristiwa bermula ketika tiga terduga pelaku berkumpul pada siang hari, merencanakan untuk mencuri sepeda motor," ucap Iptu Suharto.

Pada Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, mereka mulai memantau lokasi kejadian di Jalan Harun Thohir. Tiga jam kemudian, mereka berhasil mengambil sebuah motor Yamaha Mio putih yang tidak terkunci stangnya. Namun, aksi mereka dipergoki oleh seorang saksi, Muhammad Samlan Miladi, yang kemudian menghubungi polisi.

Penanganan Kasus yang Mengedepankan Perlindungan Anak

Saat ini, ketiga bocah tersebut telah diamankan di Mapolsek Gresik. Mengingat usia mereka yang masih di bawah umur, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik. Iptu Suharto memastikan bahwa pihaknya akan mendalami dan menyelidiki kasus ini, namun tetap mengedepankan perlindungan terhadap anak-anak yang terlibat.

"Barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W 6784 MR, serta 18 kunci kontak yang diduga digunakan dalam aksi pencurian lainnya," ucap Iptu Suharto.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pengawasan dan perhatian terhadap anak-anak, serta perlunya upaya untuk mencegah anak-anak terlibat dalam tindak kriminal.