Petani Senior Ditemukan Meninggal di Teluk Maumere: Diduga Tenggelam Saat Hendak Pindahkan Sapi
MAUMERE, NTT - Seorang petani berusia 80 tahun, dikenal dengan inisial PR, ditemukan tak bernyawa di perairan Teluk Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Kamis (20/03/2025). Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan keluarga setelah PR tak kunjung kembali dari kebunnya.
Jasad PR, yang merupakan warga Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, ditemukan mengapung oleh seorang nelayan bernama Laurensius Susar (40) saat sedang mencari ikan di area Teluk Maumere. Laurensius segera menghubungi rekannya, Emanuel Pati Weking (33), untuk melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib.
Kapolsek Alok, Iptu Maria Lusia Lero, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim gabungan segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kapal sireder milik Sat Polair Polres Sikka. Jenazah korban kemudian dibawa ke pesisir pantai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan keluarga, pada hari Rabu (19/03/2025) sore, PR berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun dengan tujuan memindahkan sapi-sapinya. Namun, hingga larut malam, PR tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian, tetapi tidak berhasil menemukan PR.
Kabar penemuan jenazah PR tentu saja mengejutkan pihak keluarga. Setelah dievakuasi, jenazah PR dibawa ke RSUD Tc. Hillers Maumere untuk dilakukan pemeriksaan forensik. Iptu Maria Lusia Lero menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan luar oleh dokter tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, PR meninggal dunia akibat tenggelam.
Kronologi Penemuan:
- Rabu Sore (19/03/2025): PR berpamitan untuk memindahkan sapi di kebun.
- Rabu Malam: PR tidak kunjung pulang, keluarga melakukan pencarian.
- Kamis Pagi (20/03/2025): Jenazah PR ditemukan mengapung di Teluk Maumere oleh nelayan.
- Kamis Siang: Evakuasi jenazah dilakukan dan dibawa ke RSUD Tc. Hillers Maumere.
Pernyataan Pihak Kepolisian:
Iptu Maria Lusia Lero, Kapolsek Alok, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian PR. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan keluarga, dugaan sementara adalah korban meninggal dunia akibat kecelakaan saat hendak memindahkan sapi-sapinya di kebun yang berlokasi di dekat perairan Teluk Maumere.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para petani atau nelayan yang beraktivitas di dekat perairan, untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan. Kondisi cuaca dan medan yang berat dapat menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.
Imbauan Keselamatan:
- Selalu berhati-hati saat beraktivitas di dekat perairan.
- Perhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas.
- Informasikan kepada keluarga atau kerabat mengenai rencana kegiatan dan perkiraan waktu kembali.
- Gunakan alat keselamatan yang memadai, seperti pelampung, jika diperlukan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau membutuhkan pertolongan.