RUPS OCBC NISP Setujui Pembagian Dividen Tunai Rp 106 Per Lembar Saham, Total Rp 2,43 Triliun
JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada hari Kamis, 20 Maret 2025, disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,43 triliun. Angka ini setara dengan Rp 106 per saham, mencerminkan komitmen bank untuk memberikan nilai tambah kepada para investornya. Keputusan strategis ini diambil setelah mempertimbangkan kinerja keuangan perseroan yang solid sepanjang tahun buku 2024.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, menjelaskan bahwa dividen yang dibagikan merupakan 50% dari total laba bersih perusahaan yang mencapai Rp 4,87 triliun. Alokasi laba bersih tersebut menunjukkan keseimbangan antara pemberian imbal hasil kepada pemegang saham dan penguatan internal perusahaan. Selain dividen, RUPS juga menyetujui alokasi Rp 100 juta untuk cadangan umum, sementara sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan. Laba ditahan ini akan menjadi modal untuk pengembangan bisnis dan memperkuat posisi keuangan bank di masa depan.
Kinerja keuangan OCBC NISP pada tahun 2024 menunjukkan tren positif. Laba bersih tercatat tumbuh 19% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp 4,9 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan penyaluran kredit dan peningkatan simpanan nasabah. Kredit bruto OCBC NISP tumbuh 11% YoY menjadi Rp 170,5 triliun, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan yang ditawarkan. Sementara itu, total simpanan nasabah meningkat 13% YoY menjadi Rp 205,9 triliun, mencerminkan kemampuan bank dalam menarik dan mempertahankan dana nasabah.
Dengan pertumbuhan simpanan dan kredit yang solid, total aset Bank OCBC NISP meningkat menjadi Rp 281 triliun, tumbuh 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan aset ini menunjukkan skala bisnis bank yang semakin besar dan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara efektif. Selain itu, kualitas kredit OCBC NISP tetap terjaga dengan baik. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto stabil di level 1,6%, dan Loan at Risk (LAR) turun 0,4% secara point-to-point dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kehati-hatian bank dalam menyalurkan kredit dan efektivitas dalam pengelolaan risiko.
Rincian Alokasi Laba Bersih:
- Dividen tunai: Rp 2,43 triliun (Rp 106 per saham)
- Cadangan umum: Rp 100 juta
- Laba ditahan: Sisa laba bersih setelah dikurangi dividen dan cadangan umum
Indikator Kinerja Keuangan Utama:
- Pertumbuhan laba bersih: 19% YoY
- Pertumbuhan kredit bruto: 11% YoY
- Pertumbuhan simpanan nasabah: 13% YoY
- Pertumbuhan aset: 13% YoY
- NPL bruto: 1,6%
- Penurunan Loan at Risk: 0.4%
Keputusan RUPS untuk membagikan dividen tunai yang signifikan merupakan sinyal positif bagi para pemegang saham dan menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek bisnis OCBC NISP di masa depan. Dengan kinerja keuangan yang solid dan pengelolaan risiko yang baik, OCBC NISP berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.