Bank Mandiri Sukses Raup US$800 Juta dari Penerbitan Obligasi Global dengan Kupon Kompetitif

Bank Mandiri baru saja menorehkan prestasi gemilang di pasar modal internasional dengan keberhasilan penerbitan obligasi global (global bond) senilai US$800 juta. Aksi korporasi ini tidak hanya memperkuat struktur permodalan bank, tetapi juga menjadi sinyal positif akan kepercayaan investor global terhadap fundamental dan prospek pertumbuhan Bank Mandiri di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.

Obligasi global ini diterbitkan dengan tenor 3 tahun dan menawarkan kupon sebesar 4,90%. Pencatatan dilakukan di Singapore Exchange, sebuah langkah strategis untuk menjangkau basis investor yang lebih luas di kawasan Asia. Keberhasilan ini menjadi catatan penting, mengingat ini adalah penerbitan obligasi dalam denominasi dolar AS dengan nilai terbesar yang pernah dilakukan oleh Bank Mandiri. Lebih membanggakan lagi, spread yang berhasil diperoleh adalah yang terendah sepanjang sejarah penerbitan obligasi global Bank Mandiri, yaitu US Treasury (UST) 3 Tahun + 113 bps.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa tingginya minat investor adalah bukti nyata kepercayaan terhadap kinerja Bank Mandiri yang solid dan keyakinan akan potensi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Keberhasilan ini sekaligus menandai kembalinya Bank Mandiri ke pasar surat utang internasional sejak tahun 2023, menegaskan komitmen bank untuk terus menjajaki sumber pendanaan yang optimal guna mendukung ekspansi bisnis.

Tingginya Minat Investor dan Tujuan Penggunaan Dana

Antusiasme investor terhadap obligasi global Bank Mandiri sangat tinggi. Proses bookbuilding mencatat oversubscription hingga 3,5 kali dari jumlah yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa investor tidak hanya melihat potensi imbal hasil yang menarik, tetapi juga menaruh kepercayaan pada stabilitas dan prospek jangka panjang Bank Mandiri.

Obligasi ini merupakan bagian dari Program Euro Medium Term Note Bank Mandiri senilai total US$4 miliar. Penerbitan dilakukan dengan format Regulation S, yang memungkinkan penjualan kepada investor di luar Amerika Serikat. Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi global ini akan dialokasikan untuk mendukung pengembangan bisnis Bank Mandiri secara keseluruhan, termasuk ekspansi kredit, investasi di teknologi, dan peningkatan layanan kepada nasabah.

Apresiasi dari Lembaga Pemeringkat dan Distribusi Investor yang Diversifikasi

Keyakinan investor juga tercermin dari rating yang diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional. Moody's memberikan rating Baa2, sementara S&P memberikan rating BBB. Rating ini mencerminkan profil risiko Bank Mandiri yang rendah dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan.

Komposisi investor yang membeli obligasi global Bank Mandiri juga sangat beragam. Fund manager dan asset manager mendominasi dengan alokasi 79% dari total penerbitan. Bank dan lembaga keuangan menyerap 13%, perusahaan asuransi 4%, sovereign wealth fund/sektor publik 3%, serta private banks dan korporasi 1%. Secara geografis, investor dari Asia mendominasi dengan 75%, diikuti oleh investor dari Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA) sebesar 25%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri berhasil menarik minat investor dari berbagai belahan dunia.

HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Securities, dan MUFG bertindak sebagai Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers dalam transaksi ini. Keterlibatan lembaga keuangan ternama ini semakin memperkuat kredibilitas dan keberhasilan penerbitan obligasi global Bank Mandiri.

Berikut adalah rincian penting dari penerbitan obligasi global Bank Mandiri:

  • Nilai Penerbitan: US$800 juta
  • Tenor: 3 tahun
  • Kupon: 4,90%
  • Pencatatan: Singapore Exchange
  • Rating: Moody's (Baa2), S&P (BBB)
  • Penggunaan Dana: Pengembangan bisnis perseroan
  • Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers: HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Securities, dan MUFG