Denpasar Semarak dengan Parade Toleransi Menjelang Hari Raya

Denpasar, Bali - Suasana kebersamaan dan toleransi beragama terpancar jelas dari SLB Negeri 2 Denpasar. Para siswa dengan antusias mengikuti parade toleransi yang diselenggarakan khusus untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang akan datang pada tahun 2025.

Acara ini bukan sekadar pawai biasa. Lebih dari itu, parade ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dan para siswa dalam menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan keyakinan. Dengan membawa berbagai simbol keagamaan dan budaya, para siswa menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu dan membangun harmoni.

Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Denpasar, I Gusti Ayu Made Suwardani, S.Pd.,M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini kepada para siswa. “Kami ingin anak-anak memahami dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar mereka. Melalui parade ini, mereka belajar untuk saling menghormati dan menyayangi tanpa memandang agama atau kepercayaan,” ujarnya.

Makna Mendalam di Balik Setiap Langkah

Parade toleransi ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Berbagai kostum unik dan menarik ditampilkan, mencerminkan kekayaan budaya dan agama yang ada di Indonesia. Beberapa siswa mengenakan pakaian adat Bali, sementara yang lain mengenakan busana muslim. Ada juga yang membawa bendera merah putih sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa.

Salah seorang guru pendamping, Ni Kadek Yuni, S.Pd., menambahkan bahwa persiapan untuk parade ini telah dilakukan jauh-jauh hari. “Kami melibatkan seluruh siswa dan guru dalam proses persiapan. Kami ingin memastikan bahwa setiap detail acara ini mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan,” katanya.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Parade toleransi di SLB Negeri 2 Denpasar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini, diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang cinta damai, menghargai perbedaan, dan mampu membangun bangsa yang lebih baik di masa depan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Bali, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. Diharapkan, semangat toleransi dan kebersamaan ini dapat terus terjaga dan menjadi modal utama dalam membangun Bali yang harmonis dan sejahtera.

Rangkaian Kegiatan Menyambut Hari Raya

Selain parade toleransi, SLB Negeri 2 Denpasar juga mengadakan berbagai kegiatan lain untuk menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri. Kegiatan tersebut antara lain:

• Lomba membuat ogoh-ogoh mini bertema toleransi
• Lomba menghias ketupat
• Pertunjukan seni budaya yang melibatkan seluruh siswa
• Kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu

Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan dalam menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, serta semakin mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara mereka.