Bank Mandiri Raup 800 Juta Dolar AS dari Penerbitan Obligasi Global

Bank Mandiri Sukses Himpun Dana 800 Juta Dolar AS dari Pasar Global

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali menunjukkan tajinya di pasar modal internasional dengan sukses menerbitkan obligasi global (global bond) senilai 800 juta dolar AS. Penerbitan ini merupakan bagian dari program Euro Medium Term Note (EMTN) Bank Mandiri yang bernilai total 4 miliar dolar AS, dan dilaksanakan dengan format Regulation S.

Keberhasilan ini menandai kembalinya Bank Mandiri ke pasar obligasi internasional setelah terakhir kali melakukan penerbitan pada tahun 2023. Respon pasar terhadap obligasi ini sangat positif, tercermin dari oversubscription atau kelebihan permintaan yang mencapai 3,5 kali lipat dari jumlah yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari investor global terhadap kinerja dan prospek Bank Mandiri.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, mengungkapkan bahwa transaksi ini merupakan penerbitan obligasi dalam denominasi dolar AS dengan nilai terbesar yang pernah dilakukan oleh bank asal Indonesia. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang membuktikan bahwa Bank Mandiri memiliki fundamental yang kuat dan daya tarik yang besar di mata investor internasional,” ujarnya.

Keyakinan investor juga tercermin dari peringkat yang diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional. Moody's Investors Service memberikan peringkat Baa2, sementara Standard & Poor's (S&P) memberikan peringkat BBB untuk obligasi global Bank Mandiri ini. Peringkat ini mencerminkan profil risiko yang rendah dan kemampuan Bank Mandiri untuk memenuhi kewajiban keuangannya.

Komposisi investor dalam penerbitan obligasi ini juga menunjukkan diversifikasi yang baik. Mayoritas investor berasal dari kalangan fund manager dan asset manager dengan porsi 79% dari total alokasi. Sisanya berasal dari bank dan lembaga keuangan (13%), perusahaan asuransi (4%), sovereign wealth fund atau sektor publik (3%), serta private banks dan korporasi (1%).

Dari sisi geografis, investor dari Asia mendominasi dengan porsi 75%, sementara sisanya (25%) berasal dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA). Hal ini menunjukkan jangkauan pasar yang luas dan kemampuan Bank Mandiri untuk menarik investor dari berbagai belahan dunia.

HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Securities, dan MUFG bertindak sebagai Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers dalam transaksi penerbitan obligasi global ini. Peran mereka sangat penting dalam memastikan keberhasilan penerbitan obligasi ini dan menarik minat investor global.

Distribusi Investor:

  • Fund Manager & Asset Manager: 79%
  • Bank dan Lembaga Keuangan: 13%
  • Perusahaan Asuransi: 4%
  • Sovereign Wealth Fund/Sektor Publik: 3%
  • Private Banks & Korporasi: 1%

Geografis Investor:

  • Asia: 75%
  • Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA): 25%

Keberhasilan penerbitan obligasi global ini akan memperkuat struktur pendanaan Bank Mandiri dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan di masa depan. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk berbagai keperluan korporasi, termasuk pembiayaan proyek-proyek strategis dan pengembangan bisnis di sektor-sektor prioritas.