Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Sumut Tuntut Pemecatan Erick Thohir Akibat Dugaan Korupsi di BUMN
Mahasiswa Medan Geruduk DPRD Sumut, Bakar Ban Sambil Serukan Pemecatan Erick Thohir
Medan, Sumatera Utara - Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) pada hari ini, Kamis (20/3/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap maraknya kasus dugaan korupsi yang terjadi di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Massa aksi berkumpul sejak pagi hari dan langsung melakukan orasi secara bergantian. Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan berbagai tuntutan, termasuk desakan agar Erick Thohir segera dicopot dari jabatannya. Aksi semakin memanas ketika para mahasiswa membakar ban bekas di tengah jalan dan di depan gerbang masuk Gedung DPRD Sumut, menyebabkan asap hitam membumbung tinggi dan mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Erick Thohir gagal memberantas korupsi di BUMN! Banyak sekali kasus korupsi yang terjadi selama dia menjabat!" teriak Yogi Mahendra, koordinator aksi, dalam orasinya.
Para mahasiswa menuding Erick Thohir lalai dalam mengawasi dan mengendalikan BUMN, sehingga memberikan celah bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindakan korupsi. Mereka juga menuntut agar DPRD Sumut dapat menyampaikan aspirasi mereka ini kepada pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait.
Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan aparat kepolisian ketika massa aksi mencoba untuk menerobos masuk ke dalam pelataran Gedung DPRD Sumut. Namun, upaya tersebut berhasil dihalau oleh petugas keamanan. Setelah beberapa saat bernegosiasi, perwakilan DPRD Sumut akhirnya bersedia menemui para pengunjuk rasa dan menerima aspirasi mereka.
"Kami akan sampaikan semua aspirasi yang telah disampaikan oleh adik-adik mahasiswa kepada pimpinan DPRD Sumut. Suara ini akan kami dengar dan kami tindak lanjuti," ujar salah seorang anggota DPRD Sumut yang menemui para mahasiswa.
Berikut adalah poin-poin tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa dalam aksi unjuk rasa tersebut:
- Pemecatan Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN.
- Pemerintah pusat harus mengusut tuntas seluruh kasus dugaan korupsi di BUMN.
- Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap BUMN agar terhindar dari praktik korupsi.
- Mendesak DPRD Sumut untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pemerintah pusat.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib dan damai. Setelah menyampaikan aspirasi mereka, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Namun, mereka mengancam akan kembali menggelar aksi serupa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai reaksi. Banyak pihak yang mendukung aksi mahasiswa tersebut dan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku korupsi di BUMN. Namun, ada juga yang mengkritik aksi pembakaran ban yang dinilai mengganggu ketertiban umum.