Rosan Roeslani Umumkan Struktur Lengkap Danantara Besok: Pengawasan Berlapis dan Bertanggung Jawab Langsung ke Presiden
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, memberikan indikasi kuat bahwa struktur lengkap pengurus Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola investasi yang dinanti-nantikan, akan diumumkan pada hari Jumat (21/3/2025). Pernyataan ini disampaikan di sela-sela kunjungan kerja di KEK Industropolis Batang, Kamis (20/3/2025), menjawab pertanyaan media mengenai kepastian pengumuman tersebut.
"Insyaallah, kan masih ada besok kan?" ujar Rosan singkat, memberikan harapan bahwa detail struktur organisasi Danantara akan segera terungkap. Sebelumnya, santer terdengar kabar bahwa pengumuman struktur Danantara akan dilakukan pada pekan ini. Rosan sendiri mengamini kabar tersebut dengan mengatakan "Insyaallah, Insyaallah," saat dimintai penegasan lebih lanjut.
Rosan Roeslani sebelumnya telah memberikan gambaran mengenai kompleksitas struktur organisasi Danantara. Struktur berlapis ini dirancang untuk memastikan pengawasan yang ketat dan akuntabilitas yang tinggi. Menurutnya, Danantara akan dilengkapi dengan berbagai organ pengawas, mulai dari Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, hingga Dewan Pemantau (Oversight Committee). Selain itu, serangkaian komite pengawas juga disiapkan, termasuk Komite Audit, Komite Investasi, dan Komite Etik.
"Kita mempunyai struktur organisasi yang berlapis, selain ada Dewan Pengawas, ada Dewan Penasehat, ada Oversight Committee juga atau Dewan Pemantau, ada Komite Audit, Komite Investasi, Komite Ethical, dan masih ada lagi yang untuk memastikan bahwa kita menjalankan perusahaan ini dengan baik dan benar," jelas Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan pada 24 Februari 2025.
Rosan menegaskan bahwa Danantara akan menjadi badan yang diawasi secara ketat. Bahkan, semua pihak yang terlibat dalam pengawasan Danantara akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan investasi.
Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa struktur Danantara memang dirancang berlapis-lapis. Selain Dewan Pengawas dan Dewan Penasihat, terdapat Komite Pemantau dan Akuntabilitas yang akan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Komite ini bertugas memantau secara langsung kinerja Danantara dan memastikan akuntabilitas dalam setiap pengambilan keputusan.
Di bawah Dewan Pengawas, akan ada tiga komite yang bertugas secara spesifik, yaitu:
- Komite Audit: Bertanggung jawab atas pengawasan terhadap laporan keuangan dan pengendalian internal Danantara.
- Komite Remunerasi dan Sumber Daya Manusia: Bertugas memberikan rekomendasi terkait kebijakan remunerasi dan pengembangan sumber daya manusia di Danantara.
- Komite Etik: Menjaga dan menegakkan kode etik serta standar perilaku yang tinggi di seluruh jajaran Danantara.
Uniknya, Dewan Pengawas Danantara kabarnya akan melibatkan perwakilan dari berbagai lembaga negara, termasuk Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, KPK, BPK, BPKP, hingga PPATK. Kehadiran perwakilan dari berbagai lembaga ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan memastikan bahwa Danantara beroperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejauh ini, baru Menteri BUMN Erick Thohir yang telah diumumkan sebagai Ketua Dewan Pengawas, didampingi oleh Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas. Pengumuman struktur lengkap Danantara yang dijadwalkan besok diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai susunan pengurus dan mekanisme pengawasan yang akan diterapkan, sehingga Danantara dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan akuntabel dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.