MALANG, JAWA TIMUR - Misteri hilangnya seorang pencari rumput bernama Mesdiono (35) dari Dusun Bara'an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, akhirnya terpecahkan setelah satu minggu penuh ketegangan. Mesdiono, yang dilaporkan hilang sejak Kamis (13/3/2025) saat mencari rumput di kawasan hutan dekat rumahnya, ditemukan dalam kondisi selamat pada hari Rabu (19/3/2025).

Kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar, bukan hanya karena lamanya Mesdiono menghilang, tetapi juga karena cerita mistis yang menyelimuti kehilangannya.

Kronologi Hilangnya Mesdiono

Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak keluarga dan kepolisian, Mesdiono biasanya kembali dari mencari rumput paling lambat pukul 18.30 WIB. Namun, pada hari Kamis tersebut, ia tak kunjung pulang hingga malam hari, membuat keluarganya panik dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kasembon.

Kapolsek Kasembon, AKP Ma’ruf Amin, segera mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, tim SAR, PMI, dan relawan untuk melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi tempat Mesdiono biasa mencari rumput. Pencarian dilakukan secara sistematis, menyisir setiap sudut hutan yang diperkirakan menjadi area hilangnya Mesdiono. Sayangnya, usaha pencarian selama berhari-hari tidak membuahkan hasil, menambah kecemasan keluarga dan tim penyelamat.

Penemuan Misterius

Titik terang muncul pada Rabu sore, ketika warga setempat secara tidak sengaja menemukan Mesdiono sekitar 350 meter dari lokasi awal ia mencari rumput. Kondisinya saat ditemukan sangat lemah, namun dalam keadaan selamat. Tim gabungan segera bergerak cepat untuk mengevakuasi Mesdiono dan memberikan pertolongan pertama.

"Saat ditemukan, Mesdiono tiba-tiba muncul dan meminjam korek kepada warga setempat. Anehnya, ia menghampiri warga tersebut seperti orang asing, padahal keduanya saling mengenal," ungkap Muhammad Lukman Hafit, relawan PMI Kabupaten Malang, menceritakan keanehan saat penemuan Mesdiono.

Kisah Mistis di Balik Kehilangan

Menurut Alimin, kakak kandung Mesdiono, adiknya mengaku mengalami serangkaian peristiwa mistis selama menghilang. Mesdiono bercerita bahwa ia sempat pingsan saat mencari rumput dan ketika sadar, ia berada di sebuah perkampungan asing. Selama di perkampungan tersebut, ia merasa digendong oleh seseorang yang tidak dikenal karena kondisinya yang sangat lemah.

"Adik saya bilang dia digendong oleh orang tak dikenal di sebuah perkampungan setelah pingsan," ujar Alimin.

Meski demikian, Alimin tidak mengetahui secara pasti penyebab adiknya pingsan saat mencari rumput. Ia memastikan bahwa sebelum berangkat, Mesdiono sudah makan di rumah.

Bukan Pertama Kali

Peristiwa ini bukan pertama kalinya dialami oleh Mesdiono. Pada tahun 2021, ia juga pernah hilang selama 24 jam di kawasan hutan yang sama. Hal ini menambah misteri dan spekulasi di kalangan warga setempat.

Kondisi Terkini

Saat ini, kondisi Mesdiono sudah mulai membaik. Ia sudah bisa berjalan dan makan sendiri. Namun, pihak keluarga masih belum bisa menggali informasi lebih lanjut mengenai kejadian yang sebenarnya dialami Mesdiono selama menghilang, karena ia dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.

Misteri yang Belum Terpecahkan

Hilangnya Mesdiono masih menyisakan tanda tanya besar. Bagaimana mungkin ia bisa ditemukan di area yang sebelumnya sudah disisir oleh tim gabungan? Ke mana ia pergi selama seminggu menghilang? Dan apa yang sebenarnya terjadi di perkampungan asing yang ia ceritakan?

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka dan menghormati kearifan lokal yang ada di setiap daerah.