Dinar Candy Prioritaskan Kesehatan Mental, Tolak Tawaran Syuting Ramadan
Dinar Candy Prioritaskan Kesehatan Mental, Tolak Tawaran Syuting Ramadan
Penyanyi dan DJ Dinar Candy tengah fokus pada pemulihan kesehatan mentalnya. Keputusan ini turut memengaruhi aktivitas keartisannya, termasuk menolak sejumlah tawaran syuting selama bulan Ramadan. Dinar mengungkapkan bahwa ia memilih untuk mengurangi interaksi sosial sebagai bagian dari proses penyembuhannya. Hal ini diungkapkan Dinar saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).
"Beberapa stasiun televisi menghubungi saya untuk tawaran syuting Ramadan," ujar Dinar. "Ada sekitar sepuluh kali saya dihubungi untuk berbagai program. Namun, saya tolak semuanya. Saya merasa belum siap untuk berinteraksi secara intensif dengan orang lain, termasuk rekan artis, yang mungkin akan menanyakan hal-hal yang dapat memicu kecemasan saya." Demi menjaga ketenangannya, Dinar bahkan sampai beralasan berada di luar kota meskipun kenyataannya ia berada di rumah. Ia mengakui bahwa tawaran tersebut cukup menggiurkan secara finansial, namun kesehatan mentalnya menjadi prioritas utama.
Lebih lanjut, Dinar menjelaskan bahwa ia saat ini memilih untuk fokus pada pengembangan bisnis dan berkarya secara mandiri. Aktivitas ini dipilih karena sifatnya yang tidak terlalu menuntut interaksi sosial yang intensif. "Saya sedang mengembangkan usaha bersama adik saya, serta menyiapkan rekaman lagu baru. Aktivitas ini lebih menenangkan dan membantu saya dalam proses pemulihan," tambahnya. Dinar menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan kesehatan mental, dan saat ini ia lebih memprioritaskan yang terakhir.
Perjuangan Dinar Candy dalam mengatasi masalah kesehatan mentalnya ini berawal setelah putus dari pengusaha Ko Apex. Ia mengakui bahwa hubungan tersebut terasa dipaksakan dan memberikan dampak negatif pada kesehatannya. Dengan memilih untuk menepi sejenak dari sorotan publik dan fokus pada diri sendiri, Dinar berharap dapat mencapai pemulihan yang optimal dan kembali ke dunia hiburan dengan kondisi mental yang lebih baik.
Dinar Candy juga menekankan pentingnya bagi publik figur untuk berani memprioritaskan kesehatan mental, bahkan jika itu berarti menolak peluang yang menguntungkan. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain untuk tidak ragu dalam mencari bantuan dan memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri di atas segalanya. Proses pemulihan ini, menurut Dinar, membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, ia optimis dapat melewati masa sulit ini dan kembali lebih kuat.
Langkah-langkah yang diambil Dinar Candy untuk mengatasi masalah mentalnya meliputi:
- Mengurangi interaksi sosial.
- Menolak tawaran syuting.
- Fokus pada pengembangan bisnis dan karya pribadi.
- Mencari dukungan dan waktu untuk diri sendiri.
Pernyataan Dinar Candy ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kesehatan mental, khususnya bagi para pekerja seni yang sering menghadapi tekanan tinggi dalam karier mereka.