Malaysia Aktifkan Kembali Pencarian MH370 dengan Imbalan Rp 1,1 Triliun Jika Ditemukan

Malaysia Kembali Membuka Lembaran Pencarian MH370: Janji Imbalan Triliunan Rupiah Bagi Penemu

Lebih dari satu dekade setelah misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, Pemerintah Malaysia kembali mengambil langkah proaktif dengan menyetujui upaya pencarian baru. Pencarian ini, yang menelan biaya hingga 70 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,1 triliun, akan difokuskan pada area seluas 15.000 kilometer persegi di Samudra Hindia bagian selatan.

Upaya pencarian ini akan dijalankan oleh perusahaan eksplorasi kelautan, Ocean Infinity. Uniknya, perjanjian kerja sama ini menggunakan skema "no find, no fee", yang berarti Ocean Infinity hanya akan menerima pembayaran jika mereka berhasil menemukan puing-puing pesawat yang hilang. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook, yang menekankan komitmen pemerintah untuk memberikan jawaban bagi keluarga korban.

Misteri yang Belum Terpecahkan

Hilangnya MH370 pada 8 Maret 2014, yang membawa 239 penumpang dan awak, menjadi salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah penerbangan. Meskipun berbagai upaya pencarian telah dilakukan, termasuk operasi multinasional yang menelan biaya hingga 150 juta dollar AS, tidak ada hasil yang memuaskan yang ditemukan. Pencarian resmi bahkan dihentikan pada tahun 2017.

Ocean Infinity sebelumnya juga pernah terlibat dalam pencarian MH370 pada tahun 2018 dengan skema serupa, namun upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil. Meskipun beberapa puing yang diduga berasal dari pesawat telah ditemukan terdampar di pantai-pantai sekitar Samudra Hindia, penyebab pasti hilangnya MH370 masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Laporan penyelidikan pada tahun 2018 mengindikasikan adanya kemungkinan manipulasi sistem kendali pesawat, namun tidak dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab atau motif di balik tindakan tersebut.

Harapan Baru bagi Keluarga Korban

Keputusan Pemerintah Malaysia untuk memulai kembali pencarian ini disambut dengan harapan oleh keluarga korban. Bagi mereka, setiap informasi baru, sekecil apapun, adalah secercah harapan untuk mendapatkan kejelasan tentang nasib orang-orang terkasih mereka.

Beberapa keluarga penumpang asal China bahkan telah bertemu dengan pejabat setempat untuk meminta agar pencarian dilakukan secara independen. Sementara itu, keluarga lainnya mengungkapkan kekecewaan atas kurangnya komunikasi dari pihak berwenang Malaysia.

"Dijanjikan bahwa kami akan diberi tahu segera, tetapi kami justru hanya mengetahui berita ini dari internet," ungkap Li Eryou, seorang ayah yang kehilangan putranya dalam tragedi MH370.

Pada awal Maret lalu, sejumlah keluarga korban menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Beijing untuk memperingati 11 tahun hilangnya pesawat tersebut. Dengan suara lantang, mereka menuntut, "Kembalikan orang-orang yang kami cintai!"

Cheng Liping, yang kehilangan suaminya dalam penerbangan MH370, berharap adanya kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah China dan Malaysia untuk mengungkap misteri yang telah lama menghantui mereka.

"Kami semua masih terperangkap dalam kesedihan. Hingga saat ini, misteri tentang apa yang sebenarnya terjadi masih belum terpecahkan," tuturnya.

Detail Pencarian Baru

Pencarian yang akan dilakukan oleh Ocean Infinity akan menggunakan teknologi canggih, termasuk:

  • Kendaraan bawah air otonom (AUV) yang dilengkapi dengan sonar.
  • Sensor dan kamera beresolusi tinggi.

Data yang dikumpulkan akan dianalisis oleh tim ahli untuk mengidentifikasi potensi lokasi puing pesawat.

Rincian Kompensasi

Adapun rincian kompensasi yang akan diterima oleh Ocean Infinity jika berhasil menemukan MH370 adalah sebagai berikut:

  • Fase 1: Jika puing ditemukan dalam area pencarian prioritas, Ocean Infinity akan menerima kompensasi yang lebih tinggi.
  • Fase 2: Jika puing ditemukan di luar area pencarian prioritas, kompensasi akan lebih rendah.
  • Penemuan Kotak Hitam: Jika kotak hitam pesawat ditemukan, Ocean Infinity akan menerima bonus tambahan.

Dengan dimulainya kembali pencarian ini, diharapkan misteri hilangnya MH370 dapat segera terungkap dan memberikan jawaban yang telah lama dinantikan oleh keluarga korban.