Aksi Pencurian Parfum Kembali Terjadi di Bandara Changi, Turis India Diamankan
Turis India Terjaring CCTV, Kepergok Curi Parfum di Bandara Changi
Bandara Internasional Changi, Singapura, kembali dihadapkan pada insiden memalukan terkait aksi pencurian yang dilakukan oleh seorang turis. Kali ini, seorang wanita berkewarganegaraan India berusia 28 tahun, diamankan pihak berwajib setelah tertangkap basah mencuri sejumlah parfum mewah di Terminal 2 bandara tersebut. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus serupa yang mencoreng nama baik pariwisata Singapura.
Menurut laporan yang dirilis oleh VN Express pada hari Kamis (21/03/2025), insiden ini terjadi pada tanggal 15 Maret lalu. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), wanita tersebut terlihat memasuki sebuah toko kosmetik dan dengan cekatan memasukkan dua botol parfum ke dalam tasnya tanpa melakukan pembayaran. Aksi tersebut luput dari perhatian staf toko pada saat kejadian.
Namun, kecurigaan muncul ketika staf toko menyadari adanya kehilangan barang dagangan. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian bandara. Berkat kesigapan petugas keamanan, wanita tersebut berhasil diidentifikasi dan dicegat sebelum sempat meninggalkan area bandara.
Saat diinterogasi, wanita tersebut awalnya hanya mengakui telah mencuri satu botol parfum dan menyerahkannya kepada petugas. Namun, petugas tidak begitu saja percaya. Setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut, ditemukan tiga botol parfum lainnya yang disembunyikan di dalam tasnya.
Investigasi mendalam kemudian mengungkap bahwa wanita tersebut juga terlibat dalam aksi pencurian di toko ritel lain di area keberangkatan terminal. Dari toko tersebut, ia diduga telah mencuri dua botol parfum tambahan.
Total kerugian akibat aksi pencurian ini ditaksir mencapai SGD 742 atau setara dengan Rp 9,1 juta. Pihak berwenang saat ini tengah melakukan proses hukum terhadap pelaku sesuai dengan peraturan yang berlaku di Singapura.
Modus Operandi dan Dampak Terhadap Citra Bandara Changi
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pengelola Bandara Changi. Pasalnya, ini bukan kali pertama Warga Negara Asing (WNA) melakukan pencurian di sana. Pada bulan Januari lalu, seorang wanita asal India juga ditahan karena melakukan aksi serupa, mencuri parfum dan souvenir senilai lebih dari SGD 1.100 atau sekitar Rp 13 juta.
Rentetan kasus pencurian ini tentu saja memberikan dampak negatif terhadap citra Bandara Changi sebagai salah satu bandara terbaik di dunia. Pihak pengelola bandara kini tengah meningkatkan pengawasan dan memperketat keamanan di seluruh area terminal untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Pelajaran dan Upaya Pencegahan
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke Singapura, khususnya Bandara Changi. Tindakan pencurian, sekecil apapun, akan diproses secara hukum dan dapat merusak reputasi serta masa depan pelaku.
Bandara Changi telah mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, termasuk meningkatkan jumlah petugas keamanan yang berpatroli, memasang lebih banyak kamera pengawas di area-area strategis, dan melakukan pemeriksaan acak terhadap barang bawaan penumpang.
Selain itu, pihak bandara juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan imigrasi untuk memperketat pengawasan terhadap turis yang mencurigakan dan memberlakukan sanksi yang lebih berat bagi pelaku pencurian.
Daftar Barang Bukti yang Diamankan:
- Empat (4) Botol Parfum dari Toko Kosmetik
- Dua (2) Botol Parfum dari Toko Ritel Lain
Dengan upaya-upaya ini, diharapkan Bandara Changi dapat mempertahankan reputasinya sebagai bandara yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pengunjung dari seluruh dunia.