BNNK Sukabumi Intensifkan Tes Urine Sopir Bus Guna Cegah Laka Lantas Akibat Narkoba
BNNK Sukabumi Perketat Pengawasan Narkoba pada Sopir Bus
Sukabumi, Jawa Barat - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi mengambil langkah proaktif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkotika. Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, BNNK Sukabumi menggelar tes urine mendadak terhadap sejumlah sopir bus di Terminal Tipe A Kota Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BNNK Sukabumi untuk memastikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Kasi Rehabilitasi BNNK Sukabumi, Bambang Sutejo, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu faktor signifikan penyebab kecelakaan lalu lintas. "Penggunaan narkoba dapat mengganggu konsentrasi, memperlambat reaksi, dan mengurangi kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Prosedur Tes Urine dan Tindak Lanjut
Dalam operasi tersebut, sebanyak sembilan sopir bus menjalani serangkaian pemeriksaan yang meliputi tes urine dan pemeriksaan kesehatan umum. Sebelum pengambilan sampel urine, para sopir diwawancarai mengenai riwayat penggunaan obat-obatan. Sampel urine kemudian diperiksa menggunakan rapid test untuk mendeteksi adanya kandungan narkotika.
Bambang Sutejo menjelaskan prosedur penanganan jika ditemukan sopir yang positif menggunakan narkoba. "Jika hasil tes urine menunjukkan indikasi positif, kami akan melakukan asesmen mendalam untuk mengidentifikasi jenis zat yang digunakan dan alasan penggunaannya. Apabila yang bersangkutan mengonsumsi obat-obatan tertentu dengan resep dokter yang sah, maka hal tersebut akan dipertimbangkan. Namun, jika tidak dapat menunjukkan resep dokter yang valid, maka yang bersangkutan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan
BNNK Sukabumi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para sopir bus mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya terhadap keselamatan berlalu lintas. Selain itu, BNNK Sukabumi juga mengimbau kepada perusahaan otobus (PO) untuk secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap para pengemudinya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan pengawasan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas akibat penyalahgunaan narkoba dapat ditekan seminimal mungkin.
Berikut adalah poin-poin penting dari kegiatan tes urine:
- Tujuan: Mencegah kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh narkoba.
- Lokasi: Terminal Tipe A Kota Sukabumi.
- Pelaksana: Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi.
- Peserta: Sopir bus.
- Prosedur: Pemeriksaan kesehatan, wawancara riwayat penggunaan obat, tes urine (rapid test).
- Tindak Lanjut: Asesmen mendalam jika hasil tes positif, proses hukum jika tidak ada resep dokter.
Dengan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang konsisten, diharapkan jalan raya di Sukabumi dan wilayah lainnya dapat menjadi lebih aman bagi semua pengguna.