Dinar Candy Alami Gangguan Mental Pasca Putus Cinta dan Konflik Keluarga
Dinar Candy Alami Gangguan Mental Pasca Putus Cinta dan Konflik Keluarga
Penyanyi dan DJ Dinar Candy tengah menghadapi masa sulit setelah putus dari kekasihnya, Ko Apex. Putusnya hubungan asmara tersebut, menurut pengakuan Dinar, berdampak signifikan pada kesehatan mentalnya. Ia mengungkapkan bahwa hubungan tersebut dipaksakan, merupakan sebuah kesalahan yang berujung pada tekanan mental yang cukup berat. Pernyataan ini disampaikan Dinar saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
"Saya merasa hubungan tersebut terlalu dipaksakan," ujar Dinar. "Ternyata saya belum siap untuk memiliki pasangan. Kesalahan terbesar saya adalah memaksakan diri," tambahnya dengan nada menyesal. Tekanan tersebut, diakui Dinar, sebagian besar berasal dari keluarganya yang menanyakan terus menerus perihal status hubungan asmaranya, mengingat usianya yang telah menginjak 31 tahun. Tekanan ini, disadarinya, menjadi pemicu utama ketidakstabilan emosinya.
Masalah yang dihadapi Dinar tidak hanya berhenti di persoalan asmara. Ia juga mengalami konflik dengan ayahnya yang berujung pada masalah keuangan. Dinar menjelaskan bahwa sebelum memiliki pasangan, ia sangat royal kepada orang tuanya. Namun, setelah menjalin hubungan asmara, masalah keuangan muncul sehingga mengurangi perhatian dan bantuannya kepada keluarganya. Kondisi ini, tentu saja, menimbulkan kesalahpahaman dan konflik dengan sang ayah.
Untuk mencari solusi dan ketenangan, Dinar Candy melakukan perjalanan umroh. Di Tanah Suci, ia mencurahkan isi hatinya dan memohon petunjuk kepada Tuhan. "Saya tidak meminta sesuatu yang spesifik," kata Dinar. "Hanya doa sederhana, memohon jalan terbaik dan rezeki yang terbaik untuk hidup saya. Saya hanya ingin ketenangan dan petunjuk," imbuhnya, menjelaskan pengalaman spiritualnya di Mekkah.
Saat ini, Dinar sedang berupaya mengatasi gangguan mental yang dialaminya. Ia masih memilih untuk membatasi interaksi sosialnya. "Saya masih membatasi diri bertemu orang banyak," tuturnya. "Bahkan saat syuting, saya lebih memilih langsung ke lokasi syuting tanpa melalui ruang make up agar tidak banyak berinteraksi dengan orang lain. Saya butuh waktu untuk sendiri," jelas Dinar tentang langkah yang diambilnya untuk memulihkan kesehatan mentalnya.
Proses pemulihan yang dilalui Dinar Candy ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental di tengah hiruk pikuk kehidupan selebriti. Dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekat sangatlah krusial dalam menghadapi masa-masa sulit seperti yang sedang dialami Dinar. Semoga Dinar dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.