Polres Metro Bekasi Kota Buru Preman Pemeras THR di Bantargebang

Polres Bekasi Kota Tindak Tegas Pemalak THR di Cikiwul

BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota mengambil langkah tegas dalam menanggapi aksi pemerasan yang dilakukan oleh seorang preman bernama Suhada terhadap sebuah perusahaan plastik di wilayah Bantargebang. Suhada, yang dikenal sebagai "jagoan Cikiwul," dilaporkan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) secara paksa dan mengancam akan menutup akses jalan perusahaan jika permintaannya tidak dipenuhi.

Kombes Pol Dani Hamdani, Kapolres Metro Bekasi Kota, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku. "Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme dan pemerasan di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota," tegas Kombes Pol Dani Hamdani saat ditemui di Taman Plaza Patriot Candrabhaga, Kamis (20/3/2025).

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula ketika Suhada mendatangi pabrik plastik tersebut pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB untuk meminta THR. Merasa tidak puas dengan pemberian sebesar Rp 20.000 dari pihak keamanan pabrik, Suhada kemudian memaksa untuk bertemu dengan pemilik perusahaan. Aksi arogan Suhada terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Suhada terlihat marah dan mengancam akan menutup akses jalan pabrik jika permintaannya tidak dipenuhi. Ia juga mengklaim dirinya sebagai "jagoan Cikiwul" yang memiliki banyak massa dan dapat dengan mudah melakukan aksi tersebut.

"Gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada dalam video tersebut.

Tindakan Kepolisian

Menanggapi kejadian ini, Polres Metro Bekasi Kota bergerak cepat dengan melakukan serangkaian tindakan, antara lain:

  • Penerjunan Tim ke Lokasi: Tim Reserse Kriminal telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
  • Pemeriksaan Saksi: Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keamanan pabrik dan karyawan perusahaan, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai kejadian tersebut.
  • Pencarian Pelaku: Saat ini, tim gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan pengejaran terhadap Suhada untuk segera dilakukan penangkapan.

Kombes Pol Dani Hamdani mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengusaha di wilayah Bekasi, untuk tidak takut dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menjadi korban pemerasan atau intimidasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami akan memberikan perlindungan dan menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.

Polres Metro Bekasi Kota berkomitmen untuk memberantas segala bentuk premanisme dan kejahatan di wilayah hukumnya demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.