Verrell Bramasta Berduka: Kepergian Sang Nenek Menyisakan Penyesalan Mendalam

Kabar duka menyelimuti aktor sekaligus anggota DPR RI, Verrell Bramasta. Kairina, nenek tercinta dari pihak ayah, Ivan Fadilla, menghembuskan napas terakhirnya. Kepergian Kairina meninggalkan duka mendalam bagi Verrell, yang merasakan penyesalan karena belum sempat memenuhi undangan terakhir dari sang nenek.

"Saya ada rasa sesal karena tiga hari lalu sebenarnya Eyang Mama ngajak kita buka puasa bersama," ungkap Verrell dengan nada sedih saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025). Kesibukannya sebagai wakil rakyat membuatnya tak bisa memenuhi undangan tersebut. "Cuma sayangnya, papa ada kesibukan sendiri, saya sibuk ke Dapil dan rapat. Hari ini, saya lagi di kantor, lagi rapat, dapat kabar Eyang kondisinya sudah kritis."

Kairina diketahui telah lama berjuang melawan penyakit stroke. Meski demikian, Verrell mengenang momen-momen indah bersama sang nenek, termasuk ketika Kairina sempat menjenguk rumah barunya tahun lalu. "Dirawat di rumah sakit tiga hari lalu dan kesehatannya membaik. Tahun lalu bahkan sempat kunjungi rumah baru aku," kenang Verrell.

Kenangan Indah Bersama Nenek Kairina

Verrell merasa bersyukur karena neneknya telah menyaksikan berbagai pencapaian dalam hidupnya, baik di dunia hiburan maupun di dunia politik. "Meski begitu, alhamdulillahnya semua pencapaian saya sudah disaksikan Eyang. Waktu di entertainment beli rumah, Eyang saya ajak ke rumah. Jadi wakil rakyat juga Eyang saksikan dan itu kebanggaan tersendiri," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Bagi Verrell, Kairina bukan hanya seorang nenek, tetapi juga sosok yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayang. Ia teringat bagaimana sang nenek selalu menanyakan tentang jodoh setiap kali mereka bertemu. "Kalau ketemu saya selalu bilang, 'Cucu Eyang yang cantik', karena orang zaman dulu kan ngomong ganteng itu cantik ya. Ya itu nanya (kapan nikah) gitu juga," cerita Verrell.

Kepergian Kairina tentu meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga besar. Namun, kenangan indah tentang sosoknya yang penuh kasih sayang akan selalu hidup dalam hati Verrell Bramasta dan keluarga.

Berikut poin penting dari berita ini:

• Kepergian Nenek Kairina: Nenek Verrell Bramasta meninggal dunia setelah lama berjuang melawan stroke.
• Rasa Penyesalan: Verrell Bramasta merasa menyesal karena tidak bisa memenuhi undangan terakhir dari sang nenek untuk berbuka puasa bersama.
• Kenangan Indah: Verrell Bramasta mengenang momen-momen indah bersama sang nenek, termasuk ketika Kairina mengunjungi rumah barunya dan menyaksikan pencapaiannya.
• Perhatian dan Kasih Sayang: Verrell Bramasta mengenang neneknya sebagai sosok yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayang, serta selalu menanyakan tentang jodoh.

Keluarga besar Verrell Bramasta tengah berduka atas kehilangan sosok yang sangat mereka cintai. Semoga almarhumah Kairina mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.