Penolakan Rujuk Berujung Tragis: Mantan Anggota DPRD Palembang Diduga Lakukan Penusukan Brutal Terhadap Mantan Istri
Penolakan Rujuk Berujung Tragis: Mantan Anggota DPRD Palembang Diduga Lakukan Penusukan Brutal Terhadap Mantan Istri
Kota Palembang digegerkan dengan insiden penusukan yang menimpa seorang wanita, PW (40), yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya, MSZ, seorang mantan anggota DPRD Palembang. Penusukan brutal ini diduga dipicu oleh penolakan PW terhadap ajakan rujuk yang diajukan oleh MSZ.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Pipa Raya, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada hari Rabu (19/3/2025) pagi. Menurut keterangan Zaenab, ibu angkat korban, insiden bermula ketika PW sedang berkunjung ke rumahnya. Tiba-tiba, MSZ datang dengan sepeda motor dan menghampiri PW. Pertemuan tersebut berujung pada cekcok dan adu mulut.
"Saat itulah terjadi perdebatan sengit, dan tiba-tiba MSZ mengeluarkan pisau kecil dari balik jaketnya," ujar Zaenab.
Tanpa ampun, MSZ kemudian menusuk PW secara membabi buta. Aksi keji tersebut sempat terekam oleh saksi mata dan videonya dengan cepat menyebar luas di media sosial. Setelah menerima serangan brutal tersebut, PW berusaha melarikan diri dan mengendarai mobilnya menuju kantor polisi terdekat.
"Dalam kondisi bersimbah darah akibat 10 tusukan, PW dengan gagah berani mengemudikan mobilnya sendiri ke kantor polisi sambil berusaha menutupi luka-lukanya yang terus mengeluarkan darah," jelas Zaenab.
Saat ini, PW dalam kondisi sadar dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan diri dari luka-lukanya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, membenarkan adanya laporan terkait kasus penusukan ini.
"Tim kami telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini," tegas AKBP Yunar.
PW mengungkapkan bahwa ia mengalami luka tusuk di bagian tangan dan perut. Penusukan ini terjadi setelah ia dengan tegas menolak ajakan rujuk dari MSZ.
"Mantan suami saya datang ke rumah dengan maksud mengajak saya untuk rujuk kembali. Namun, saya menolak ajakan tersebut, dan kemudian saya diserang dengan senjata tajam," ungkap PW.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu kecaman luas terhadap tindakan brutal yang dilakukan oleh MSZ. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian masalah secara damai dan menghindari tindakan kekerasan dalam hubungan rumah tangga.
Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:
- Korban: PW (40), seorang wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
- Pelaku: MSZ, mantan suami korban, seorang mantan anggota DPRD Palembang.
- Lokasi: Jalan Pipa Raya, Kecamatan Jakabaring, Palembang.
- Waktu: Rabu, 19 Maret 2025, pagi hari.
- Motif: Penolakan ajakan rujuk oleh korban.
- Jumlah Tusukan: 10 tusukan.
- Kondisi Korban: Sadar dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
- Tindakan Polisi: Investigasi sedang berlangsung.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat. Mari kita percayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya.