Kobaran Api Lahap Rumah di Tenggarong, Diduga Kuat Akibat Kelalaian Bermain Petasan

Kebakaran Hebat Landa Tenggarong, Diduga Dipicu Petasan

Tenggarong, Kalimantan Timur – Sebuah kebakaran besar melanda sebuah rumah di Jalan Danau Melintang, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Kamis (20/3/2025) sore, menyebabkan kerugian material yang signifikan.

Kejadian nahas yang terjadi sekitar pukul 17.55 WITA ini diduga kuat disebabkan oleh kelalaian dalam bermain petasan oleh anak-anak. Percikan api dari petasan tersebut menyulut gorden dan dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diperoleh dari lapangan. “Berdasarkan keterangan saksi mata, anak-anak bermain petasan dan melemparkannya secara sembarangan. Naasnya, petasan tersebut mengenai gorden di salah satu rumah, yang kemudian memicu kobaran api,” ujarnya.

Untuk memadamkan api, Disdamkarmat Kukar mengerahkan sejumlah besar sumber daya, termasuk:

  • Empat unit mobil pemadam kebakaran
  • Tujuh unit water supply
  • Satu unit portable supply

Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam. Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dan mencegahnya meluas ke bangunan lain di sekitarnya.

“Kami merespons laporan kebakaran ini dengan cepat dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman. Pasokan air juga mencukupi, sehingga api dapat dipadamkan dengan efektif,” ungkap Fida.

Akibat kebakaran ini, satu rumah ludes dilalap api, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan sedang akibat panas dan asap. Meskipun kerugian material cukup besar, namun patut disyukuri tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Sempat beredar informasi adanya korban jiwa, namun setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, dipastikan bahwa seluruh anak-anak yang berada di lokasi kejadian telah diamankan oleh orang tua mereka sebelum api membesar,” jelas Fida.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka dalam bermain petasan. Kelalaian sekecil apapun dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerugian yang tidak ternilai harganya.

Himbauan Keselamatan

Disdamkarmat Kukar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tidak bermain petasan di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar.
  • Memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik.
  • Tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan.
  • Menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.
  • Mengetahui nomor telepon darurat pemadam kebakaran.

Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.