Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai Ketinggian 8 Kilometer

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Aktif, Hujan Abu dan Kerikil Landa Flores Timur

FLORES TIMUR, NTT - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Kamis malam, 23 Maret 2025. Erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 8 kilometer di atas puncak gunung, atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut.

Menurut laporan dari Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, erupsi terjadi pada pukul 22.56 WITA. Kolom abu yang terpantau berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya dan barat.

"Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi letusan kurang lebih 11 menit 9 detik," jelas Rofinus.

Dampak Erupsi:

Erupsi ini tidak hanya menghasilkan kolom abu yang tinggi, tetapi juga disertai dengan suara gemuruh yang kuat dan hujan kerikil di beberapa wilayah sekitar gunung. Warga yang tinggal di lereng gunung dilaporkan panik akibat getaran yang dirasakan pada jendela, pintu, dan atap rumah mereka. Beberapa desa juga mengalami hujan kerikil dan pasir.

Imbauan Keselamatan:

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik, Rofinus mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu untuk segera menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut. Langkah ini penting untuk melindungi sistem pernapasan dari iritasi dan gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh partikel abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) serta tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya. Informasi resmi dan terpercaya akan membantu masyarakat mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kepanikan yang tidak perlu.

Antisipasi dan Mitigasi:

Pemerintah daerah setempat telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi risiko dan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi erupsi gunung berapi:

  • Memakai Masker: Lindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik.
  • Mengamankan Diri di Dalam Ruangan: Hindari keluar rumah jika tidak perlu.
  • Mencari Informasi Terpercaya: Ikuti perkembangan informasi dari sumber resmi.
  • Menyiapkan Diri untuk Evakuasi: Jika diperlukan, ikuti instruksi evakuasi dari petugas berwenang.

Diharapkan dengan kesiapsiagaan dan kerjasama dari semua pihak, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dapat diminimalkan dan masyarakat dapat tetap aman.