Arus Deras Halmahera Utara Telan Pemuda, Tim SAR Sisir Sungai Popon

Halmahera Utara Berduka: Pemuda Hilang Terseret Arus Sungai Meluap

Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, tengah dirundung duka. Seorang pemuda bernama Valentino (20), warga Desa Popon, Kecamatan Kao, dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai yang meluap pada Kamis (20/3/2025). Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.

Kejadian nahas ini bermula ketika Valentino bersama seorang warga lainnya mencoba menyeberangi sungai di Desa Popon sekitar pukul 14.00 WIT. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan arusnya menjadi sangat kuat. Nahas, Valentino tak mampu melawan derasnya arus dan terseret, sementara rekannya selamat.

Kabar hilangnya Valentino segera sampai ke telinga Kepala Desa Popon, yang kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate. Respon cepat pun diberikan dengan menerjunkan tim Rescue dari Pos SAR Tobelo ke lokasi kejadian. Upaya pencarian awal sebenarnya telah dilakukan oleh warga desa setempat sesaat setelah kejadian, namun tanpa hasil.

Operasi SAR Gabungan Dikerahkan

Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat setempat langsung berkoordinasi untuk menyusun strategi pencarian. Kondisi malam hari dan derasnya arus sungai menjadi tantangan utama dalam operasi SAR ini.

"Kami menerima laporan dari kepala desa dan segera menerjunkan tim ke lokasi," ujar Iwan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate. "Pencarian awal oleh warga belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di sepanjang sungai hingga malam hari, namun korban belum ditemukan."

Pencarian Intensif Dilanjutkan

Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada Jumat (21/3/2025) pagi, dengan harapan Valentino segera ditemukan. Tim SAR gabungan akan memperluas area pencarian dan menggunakan berbagai metode, termasuk penyisiran darat dan penyisiran sungai menggunakan perahu karet.

"Kami akan memaksimalkan segala upaya untuk menemukan korban," tegas Iwan. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar sungai untuk berhati-hati, terutama saat hujan deras yang dapat menyebabkan sungai meluap secara tiba-tiba."

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya yang mengintai saat musim hujan tiba. Arus sungai yang tenang sekalipun dapat berubah menjadi sangat berbahaya dalam waktu singkat. Kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci untuk mencegah terjadinya tragedi serupa.

Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Halmahera Utara mengalir untuk keluarga Valentino, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

  • Lokasi: Desa Popon, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara
  • Korban: Valentino (20 tahun)
  • Waktu Kejadian: Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIT
  • Unsur SAR yang Terlibat: Basarnas Ternate (Pos SAR Tobelo), BPBD Halmahera Utara, TNI/Polri, Relawan, Masyarakat Setempat