Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki Picu Kepanikan Massal di Flores Timur

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Warga Flores Timur Mengungsi

FLORES TIMUR, NTT - Erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis (20/3/2025) malam, telah memicu kepanikan massal di kalangan warga yang tinggal di lereng gunung berapi tersebut. Suara dentuman keras yang menggelegar, disertai hujan abu vulkanik yang pekat, memaksa ribuan warga untuk mengungsi demi keselamatan mereka.

Kepanikan dan Evakuasi Mandiri

Di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, suasana mencekam terlihat jelas. Warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, berhamburan ke jalanan dalam keadaan panik. Abu vulkanik yang mengguyur desa semakin memperburuk situasi. Banyak warga yang memutuskan untuk meninggalkan rumah mereka menggunakan sepeda motor dan mobil, mencari perlindungan di tempat yang lebih aman.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang. Kepanikan melanda warga, memaksa mereka untuk melakukan evakuasi mandiri menuju wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur. Jalanan dipenuhi oleh kendaraan dan pejalan kaki yang berusaha menyelamatkan diri dari ancaman erupsi.

Imbauan dari BPBD

Merespons situasi darurat ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

"Tetap tenang, jangan panik, ikuti arahan pemerintah daerah," ujar Avelina.

BPBD Flores Timur berjanji akan segera mengevakuasi warga yang terdampak erupsi ke tempat-tempat penampungan yang aman. Namun, Avelina belum dapat memastikan kapan tim evakuasi akan tiba di lokasi.

Aktivitas Vulkanik Meningkat

Menurut catatan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pada pukul 22.56 WITA. Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 8.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,6 mm dan durasi sekitar 11 menit 9 detik. Data ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki telah meningkat secara signifikan.

Daftar Penting yang Perlu Diperhatikan

Berikut daftar penting yang perlu diperhatikan terkait berita ini:

  • Erupsi: Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dahsyat pada Kamis malam.
  • Kepanikan: Erupsi menyebabkan kepanikan massal di kalangan warga lereng gunung.
  • Evakuasi: Warga melakukan evakuasi mandiri dan menunggu bantuan dari BPBD.
  • Kolom Abu: Tinggi kolom abu mencapai 8.000 meter di atas puncak gunung.
  • Imbauan: BPBD mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah.

Antisipasi Dampak Lanjutan

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak erupsi. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi resmi dari sumber yang terpercaya.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi pengingat akan ancaman bencana alam yang selalu ada di sekitar kita. Kesadaran dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan melindungi diri dari dampak buruk bencana.