Konflik Memanas: Shella Saukia Laporkan Nikita Mirzani ke Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Perseteruan Shella Saukia dan Nikita Mirzani Berujung Laporan Polisi

Hubungan pertemanan antara pengusaha sukses Shella Saukia dan selebriti kontroversial Nikita Mirzani kini memasuki babak baru yang lebih serius. Setelah beberapa waktu lalu terlibat saling sindir di media sosial, Shella Saukia akhirnya secara resmi melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Perseteruan ini bermula dari ketidakpuasan Nikita Mirzani terhadap Shella Saukia terkait fasilitas umrah yang diberikan kepada Isa Zega. Nikita Mirzani merasa Shella Saukia telah mendukung tindakan yang dianggap sebagai penistaan agama. Kekecewaan Nikita Mirzani ini kemudian dilampiaskan melalui serangkaian unggahan dan siaran langsung di media sosial, di mana ia melontarkan kata-kata yang dianggap menghina dan merugikan Shella Saukia.

Kronologi Perseteruan:

  • Masa Pertemanan: Shella Saukia dan Nikita Mirzani pernah menjalin hubungan baik, bahkan sempat melakukan ibadah umrah bersama dan Nikita Mirzani menjadi muse di fashion show Shella Saukia.
  • Pemicu Konflik: Nikita Mirzani merasa dikecewakan oleh Shella Saukia terkait fasilitas umrah untuk Isa Zega.
  • Saling Sindir di Media Sosial: Nikita Mirzani secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya dan melontarkan kata-kata yang dianggap menghina Shella Saukia dalam siaran langsung di media sosial.
  • Laporan Polisi: Shella Saukia melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
  • Pemeriksaan Pelapor: Shella Saukia menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Metro Jaya pada tanggal 20 Maret 2025.

Bukti-bukti yang Diajukan:

Kuasa hukum Shella Saukia, Petrus Bala Pattyona, menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti kepada penyidik, termasuk transkrip video siaran langsung Nikita Mirzani yang berisi hinaan dan ujaran kebencian terhadap Shella Saukia. Beberapa contoh ujaran yang dipermasalahkan adalah sebutan "ular" dan "hantu" yang ditujukan kepada Shella Saukia. Selain itu, pihak Shella Saukia juga mempermasalahkan pernyataan Nikita Mirzani yang merendahkan produk skincare milik Shella Saukia dengan menyebutnya berbahaya dan menjijikkan.

Dampak pada Bisnis Shella Saukia:

Akibat dari pernyataan-pernyataan Nikita Mirzani tersebut, Shella Saukia mengaku mengalami penurunan penjualan produk skincare-nya. Ia merasa nama baiknya telah tercemar dan bisnisnya dirugikan akibat ujaran kebencian yang dilontarkan oleh Nikita Mirzani.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Shella Saukia berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan memberikan efek jera kepada Nikita Mirzani agar tidak lagi melakukan tindakan serupa di kemudian hari. Sementara itu, pihak Nikita Mirzani belum memberikan keterangan resmi terkait laporan polisi ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menjadi contoh bagaimana perseteruan di media sosial dapat berujung pada proses hukum. Penting bagi setiap individu untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari ujaran kebencian yang dapat merugikan orang lain.