Libur Sekolah Dipercepat Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Pemerintah mengambil langkah antisipatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025. Libur sekolah yang semula dijadwalkan mulai Rabu, 26 Maret 2025, dipercepat menjadi Jumat, 21 Maret 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, dengan nomor 4 Tahun 2025, Nomor 9 Tahun 2025, dan Nomor 400.6/1432.A/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan. Total durasi libur mencapai 19 hari.

Kebijakan ini memungkinkan masyarakat, khususnya yang memiliki anak usia sekolah, untuk memulai perjalanan mudik lebih awal. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi penumpukan kendaraan pada tanggal-tanggal yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik.

PNS/ASN Diberlakukan WFA Guna Mengurangi Kemacetan

Selain memajukan libur sekolah, pemerintah juga menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai Senin, 24 Maret 2025. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan bahwa WFA merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan kendaraan, terutama di Pulau Jawa.

"Macet bahkan di mana-mana, terutama di Jawa. Oleh karena itu, akan dilaksanakan working from anywhere, WFA. Itu yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai Senin, tanggal 24, 25, 26, 27, dan seterusnya," kata Tito Karnavian dalam rapat pengendalian inflasi.

Dengan kombinasi kebijakan libur sekolah yang dipercepat dan WFA bagi PNS/ASN, pemerintah berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.

Imbauan Bagi Masyarakat

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk:

• Memanfaatkan waktu libur yang lebih panjang untuk mudik lebih awal.
• Merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memilih rute alternatif dan mempersiapkan kondisi kendaraan.
• Mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
• Tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.

Dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh pihak, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi semua.