Tragedi Bantul: Jasad Wanita Ditemukan Jadi Kerangka, Sang Kekasih Jadi Tersangka Pembunuhan
Kasus Pembunuhan di Bantul Terungkap: Jasad Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka, Kekasih Ditangkap
Bantul, Yogyakarta - Sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan akhirnya terungkap di Bantul, Yogyakarta. Misteri hilangnya seorang wanita muda bernama ED (23), warga Sumberdadi, Mlati, Sleman, terjawab sudah setelah pihak kepolisian menemukan jasadnya dalam kondisi mengenaskan, hanya berupa kerangka, di sebuah rumah kos yang terletak di Padukuhan Dawang, RT 02, Sabdodadi, Bantul.
Penangkapan Tersangka
Tim Reserse Kriminal Polres Bantul berhasil mengamankan seorang pria berinisial MR (24), warga Donotirto, Kretek, Bantul, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan keji ini. MR, yang merupakan kekasih korban, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Kronologi Pengungkapan Kasus
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan yang diterima Polres Bantul terkait hilangnya ED. Keluarga dan kerabat korban merasa curiga karena ED sudah lama tidak terlihat, namun sepeda motor miliknya justru digunakan oleh MR. Kecurigaan ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Berawal dari adanya laporan ke Polres Bantul terkait seorang perempuan (korban) yang lama tidak terlihat tetapi motornya dipakai oleh kekasihnya," jelas Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kepada awak media.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Polres Bantul segera bergerak cepat untuk mencari keberadaan MR. Setelah berhasil diamankan, MR kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Penemuan Kerangka Korban
Dalam proses penyelidikan, MR akhirnya mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi tempat ia menyembunyikan jasad korban. Polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kamar kos tersebut dan menemukan kerangka ED yang telah membusuk.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, polisi menduga bahwa ED telah tewas sejak bulan September 2024 lalu. MR diduga kuat telah membunuh korban dengan cara mencekiknya hingga tewas di dalam kamar kos.
Kerangka korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dan memastikan identitas korban.
"Pelaku sudah diamankan dan dibawa oleh Satreskrim Polres Bantul," imbuh Jeffry.
Motif Pembunuhan Masih Didalami
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif di balik pembunuhan keji ini. Namun, dugaan sementara mengarah pada adanya cekcok atau perselisihan antara korban dan pelaku yang berujung pada tindakan pembunuhan.
Kasus ini menjadi perhatian serius dari Polres Bantul. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Kasus pembunuhan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan kepala dingin. Kekerasan bukanlah solusi, dan setiap tindakan kriminal akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.