Warisan Kebaikan Mat Solar: Ambulans untuk Warga dan Umrahkan Puluhan Tetangga

Jejak Kedermawanan Almarhum Mat Solar Terungkap: Ambulans dan Puluhan Umrah Jadi Bukti

Kepergian aktor senior Mat Solar pada 17 Maret 2025 meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Namun, di balik kesedihan itu, terukir pula jejak kedermawanan yang tak lekang oleh waktu. Semasa hidupnya, Mat Solar dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan selalu berusaha membantu sesama, baik di lingkungan rumah maupun di lokasi syuting.

Salah satu bukti nyata kedermawanan Mat Solar adalah kepeduliannya terhadap warga sekitar. Haidar, putra Mat Solar, mengungkapkan bahwa ayahnya secara rutin memberangkatkan puluhan tetangga untuk menunaikan ibadah umrah setiap tahunnya. "Setiap tahun itu pasti diberangkatkan sama ayah, kalau nggak salah segitu sih (30-40) orang yang sudah diumrahkan," ujar Haidar di sebuah acara televisi.

Selain itu, Mat Solar juga menyumbangkan sebuah mobil ambulans untuk keperluan warga sekitar. Ambulans tersebut ditempatkan di masjid agar dapat digunakan oleh warga yang membutuhkan. "Sekarang ditaro di masjid kalau nggak salah, jadi biar warga yang lagi ada butuh bisa dipakai katanya ayah," jelas Haidar.

Kebaikan Mat Solar tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar rumahnya, tetapi juga oleh para kru dan pemain sinetron yang pernah bekerja sama dengannya. Fanny Fadillah, yang pernah beradu akting dengan Mat Solar dalam sitkom Bajaj Bajuri, menceritakan pengalamannya saat Mat Solar dengan senang hati memberikan bantuan finansial untuk acara rekreasi kru.

"Jadi waktu itu pernah kru lagi mumet banget itu syuting terus pengin rehatlah, saya yang jadi penyambung lidahnya. Bilang ke bang Mat Solar 'Itu anak-anak minta jalan-jalan' dia langsung 'yaudah mau ke mana nanti gue kasih uangnya'. Dan ya akhirnya kita milih Anyer dua hari semalam, semuanya itu keluarga kru diajak semua, dibayarin sama bang Mat Solar," kenang Fanny.

Tak hanya itu, Mat Solar juga dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan kesejahteraan para kru selama bulan Ramadan. Ia sering meminta agar jadwal syuting dipercepat agar semua orang dapat berbuka puasa bersama keluarga di rumah.

"Kata dia kalau bisa syutingnya dipercepat jadi kita semua bisa buka puasa di rumah dengan keluarga, itu sih karena dia selalu mementingkan keluarga dan ibadah pada saat Ramadan," tutur Fanny.

Mat Solar mengidap stroke sejak tahun 2017. Akibat penyakit tersebut, ia harus menghentikan semua kegiatan syuting dan fokus pada perawatan di rumah.

Kisah-kisah kedermawanan Mat Solar ini menjadi bukti bahwa ia bukan hanya seorang aktor yang berbakat, tetapi juga seorang manusia yang memiliki hati yang mulia. Warisan kebaikannya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Rincian Kebaikan Mat Solar:

  • Mengumrahkan 30-40 tetangga setiap tahun.
  • Menyumbangkan mobil ambulans untuk warga.
  • Membantu kru sinetron untuk rekreasi.
  • Memperhatikan kesejahteraan kru selama Ramadan.

Kebaikan-kebaikan ini mencerminkan kepedulian Mat Solar terhadap sesama dan menjadi warisan berharga yang akan terus dikenang.