Studi Ungkap: Mengapa Wanita Lebih Berisiko Terkena Herpes Zoster?

Wanita Lebih Rentan Terhadap Herpes Zoster: Analisis Mendalam

Sebuah studi terbaru menyoroti kerentanan wanita terhadap herpes zoster, atau yang lebih dikenal sebagai cacar api. Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sukamto Koesnoe, menjelaskan bahwa beberapa faktor unik pada wanita meningkatkan risiko mereka terkena penyakit ini. Faktor-faktor tersebut melibatkan aspek biologis, hormonal, dan psikologis.

Faktor-faktor Penyebab Kerentanan Wanita:

  • Usia Harapan Hidup yang Lebih Panjang: Wanita cenderung memiliki usia harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini berarti mereka memiliki periode waktu yang lebih lama untuk berpotensi terpapar virus Varicella Zoster (VZV), virus penyebab cacar air dan herpes zoster. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh secara alami melemah, sehingga meningkatkan kemungkinan reaktivasi virus yang dorman.

  • Pengaruh Hormonal: Fluktuasi hormon yang dialami wanita sepanjang hidup mereka, terutama selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan penurunan imunitas sementara, membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk VZV.

  • Faktor Emosional dan Psikologis: Penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi dibandingkan pria. Kondisi emosional ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh melalui pelepasan hormon stres seperti kortisol. Kortisol yang berlebihan dapat menekan fungsi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko reaktivasi virus VZV.

  • Predisposisi Genetik: Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa wanita mungkin memiliki predisposisi genetik tertentu yang membuat mereka lebih rentan terhadap reaktivasi virus herpes zoster. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi gen spesifik yang terlibat, bukti yang ada menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran penting.

Pentingnya Vaksinasi Herpes Zoster:

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor risiko yang telah disebutkan, vaksinasi herpes zoster menjadi sangat penting bagi wanita, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Vaksin ini membantu meningkatkan kekebalan terhadap virus VZV, mengurangi risiko reaktivasi, dan mengurangi tingkat keparahan penyakit jika terjadi.

Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI merekomendasikan vaksinasi herpes zoster untuk orang dewasa berusia di atas 50 tahun dan individu berusia di atas 18 tahun dengan kondisi imunokompromais. Vaksin ini aman dan efektif dalam mencegah herpes zoster dan komplikasi yang terkait.

Informasi Lebih Lanjut:

Masyarakat dapat mengakses jadwal imunisasi dewasa 2024 dan informasi lebih lanjut tentang vaksinasi herpes zoster melalui situs web resmi Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI: www.satgasimunisasipapdi.com.

Kesimpulan

Kerentanan wanita terhadap herpes zoster adalah masalah kesehatan yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti vaksinasi, wanita dapat melindungi diri mereka sendiri dari penyakit ini dan komplikasinya.