Ledakan Dahsyat Guncang Malang: Lima Anak Luka Serius Akibat Merakit Petasan Ilegal
Ledakan Dahsyat Guncang Malang: Lima Anak Luka Serius Akibat Merakit Petasan Ilegal
Malang, Jawa Timur - Sebuah ledakan keras mengguncang kawasan Jalan Ikan Piranha Atas 1 Timur, Lowokwaru, Kota Malang, pada Kamis (20/3/2025) siang, mengakibatkan lima anak mengalami luka bakar serius. Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas berbahaya merakit petasan ilegal di sebuah rumah warga.
Menurut keterangan saksi mata, Dimas (25), ledakan terdengar sangat kuat hingga membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. "Saya sedang bertamu, tiba-tiba terdengar ledakan yang sangat keras. Ternyata sumbernya dari rumah di seberang," ujarnya.
Warga segera bergegas menuju lokasi kejadian dan menemukan lima anak tergeletak dengan luka bakar yang mengkhawatirkan. Korban-korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Lavalette untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kelima anak tersebut diduga sedang merakit petasan sendiri di teras rumah. Muklis (57), seorang warga, menjelaskan bahwa para korban terdiri dari siswa SD dan SMP. "Tiga anak masih duduk di kelas 3 dan 4 SD, sementara dua lainnya kelas 1 SMP," ungkapnya.
Muklis menambahkan, petasan yang mereka buat tergolong sederhana, dengan bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam kertas gulung dan diberi sumbu. "Sehari sebelumnya mereka berhasil membuat petasan, dan hari ini mencoba lagi. Namun, saat dinyalakan, percikan api menyambar bahan-bahan lain dan menyebabkan ledakan," jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, jendela dan pintu rumah tempat kejadian hancur berantakan. Kondisi korban yang paling parah adalah siswa kelas 1 SMP yang mengalami luka bakar di kepala dan tangan, serta siswa kelas 4 SD yang mengalami luka bakar dari pinggang ke bawah hingga kedua kaki.
Penyelidikan Polisi
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota telah mengkonfirmasi kejadian tersebut dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan karena masih membutuhkan penanganan medis.
"Kejadian ini masih dalam penyelidikan. Kami akan mencari tahu lebih detail mengenai kronologi dan penyebab ledakan," tegasnya.
Dampak dan Imbauan
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya bermain dengan bahan peledak, terutama di kalangan anak-anak. Merakit petasan tanpa pengawasan dan pengetahuan yang memadai dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan hilangnya nyawa.
Pihak berwajib mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka dan memberikan edukasi mengenai bahaya petasan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait pembuatan atau penjualan petasan ilegal.
- Korban: Lima anak mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit.
- Lokasi: Jalan Ikan Piranha Atas 1 Timur, Lowokwaru, Kota Malang.
- Penyebab: Diduga merakit petasan ilegal di rumah warga.
- Akibat: Jendela dan pintu rumah hancur, korban luka bakar serius.
- Tindakan: Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memberikan imbauan kepada masyarakat.