Jawa Timur Siaga Penuh: Operasi Ketupat Semeru 2025 Digelar, Fokus Pengamanan Mudik Lebaran dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Jawa Timur Siaga Penuh: Operasi Ketupat Semeru 2025 Digelar, Fokus Pengamanan Mudik Lebaran dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Surabaya, Jawa Timur – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bersama dengan instansi terkait secara resmi akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025, sebuah operasi pengamanan terpadu yang bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada pengamanan arus mudik dan balik, serta antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan bencana alam. Persiapan matang telah dilakukan, termasuk pemetaan titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, dan bencana alam, serta penempatan personel dan posko pengamanan di lokasi-lokasi strategis.
Apel Gelar Pasukan dan Pembagian Tugas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 merupakan operasi terpusat yang dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dimulai pada hari ini, dengan fokus pada delapan Polda prioritas. Tahap kedua akan diawali dengan apel gelar pasukan serentak di 28 Polda pada tanggal 26 Maret 2025.
"Operasi terpusat dimana kita bagi menjadi dua kegiatan yang dimulai dari hari ini untuk 8 Polda prioritas. Kemudian tanggal 26 Maret akan dilaksanakan apel gelar di 28 Polda," ucap Listyo.
Personel dan Posko Pengamanan
Sebanyak 15.231 personel gabungan akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025. Personel ini terdiri dari 9.458 anggota Polda Jatim dan jajaran, 1.404 anggota TNI, serta 5.369 personel dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Pramuka.
Guna mendukung kelancaran operasi, Polda Jatim juga akan mendirikan posko-posko pengamanan dan pelayanan terpadu yang akan mulai beroperasi sejak tanggal 19 Maret 2025. Posko-posko ini terdiri dari:
- 149 Pos Pengamanan (Pospam)
- 41 Pos Pelayanan (Posyan)
- 13 Pos Terpadu
Posko-posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, koordinasi, dan pelayanan bagi para pemudik dan masyarakat umum. Petugas akan siap memberikan bantuan, informasi, dan penanganan pertama jika diperlukan.
Tiga Pola Pengamanan Utama
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol. Komarudin, menjelaskan bahwa Polda Jatim akan menerapkan tiga pola pengamanan utama selama Operasi Ketupat Semeru 2025:
- Pengamanan Arus Mudik: Fokus pada pengamanan pergerakan pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
- Pengamanan Silaturahmi Lokal: Fokus pada pengamanan pergerakan masyarakat lokal yang bersilaturahmi pada H-Lebaran hingga H+2 Lebaran.
- Pengamanan Tempat Keramaian: Fokus pada pengamanan tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan destinasi wisata setelah H+2 Lebaran.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
Selain pengamanan lalu lintas dan ketertiban masyarakat, Operasi Ketupat Semeru 2025 juga akan memfokuskan perhatian pada antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem. Berdasarkan prediksi, periode mudik dan balik Lebaran 2025 akan bertepatan dengan masa transisi antara musim hujan menuju musim kemarau, yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan banjir.
"Oleh sebab itu, titik-titik rawan bencana juga telah dipetakan sebagai bagian dari strategi pengamanan," ungkap Komarudin.
Polda Jatim telah memetakan titik-titik rawan bencana dan menyiapkan tim reaksi cepat untuk menangani kejadian-kejadian darurat akibat cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) terkait kondisi cuaca.
Pengamanan Objek Vital dan Tempat Ibadah
Tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas dan antisipasi bencana alam, personel gabungan juga akan memfokuskan perhatian pada pengamanan objek-objek vital dan tempat-tempat ibadah. Sebanyak 126.736 objek akan menjadi prioritas pengamanan, termasuk:
- Masjid dan lokasi sholat Idul Fitri
- Pusat perbelanjaan
- Terminal
- Stasiun
- Pelabuhan
- Bandara
- Objek-objek wisata
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antara berbagai instansi terkait, diharapkan Operasi Ketupat Semeru 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jawa Timur selama merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Himbauan kepada Masyarakat
Polda Jatim mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menjaga kondisi fisik agar tetap prima. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap. Jika merasa lelah, segera beristirahat di tempat yang aman dan nyaman. Laporkan segera kepada petugas kepolisian jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan.