Bitcoin Bersinar di Tengah Bayang-Bayang Inflasi: Potensi Aset Lindung Nilai Digital Meningkat
Bitcoin Bersinar di Tengah Bayang-Bayang Inflasi: Potensi Aset Lindung Nilai Digital Meningkat
Jakarta - Di tengah kekhawatiran inflasi yang membayangi ekonomi global, Bitcoin kembali menunjukkan potensinya sebagai aset lindung nilai (hedge) digital yang menarik perhatian investor. Sentimen ini menguat seiring dengan sikap hati-hati namun optimis dari The Federal Reserve (The Fed) terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat.
Pasar kripto dan saham AS menunjukkan respons positif setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level 4,25 persen - 4,50 persen. Keputusan ini memberikan angin segar bagi investor, tercermin dari kenaikan signifikan pada indeks-indeks utama seperti S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones Industrial Average. Bitcoin pun tak ketinggalan, berhasil menembus level 83.000 dollar AS dan sempat diperdagangkan di kisaran 87.000 dollar AS. Ethereum juga mengalami kenaikan, kembali ke level 2.000 dollar AS setelah sebelumnya berkonsolidasi di area 1.800-1.900 dollar AS.
Fahmi Almuttaqin, Analis Reku, menjelaskan bahwa meredanya kekhawatiran investor menjadi faktor utama pendorong optimisme pasar terhadap aset berisiko seperti kripto dan saham AS. Sikap The Fed yang cenderung optimis memberikan sinyal positif dan meningkatkan kepercayaan diri investor.
"Namun, reli Bitcoin selanjutnya akan sangat bergantung pada bagaimana pasar memandang risiko inflasi yang masih membayangi. Perkembangan regulasi kripto yang positif dari pemerintah AS juga berpotensi menjadi katalis yang mendorong kenaikan lebih lanjut," ujar Fahmi.
Risiko Stagflasi dan Korelasi dengan Saham AS
Pertemuan The Fed juga menyoroti risiko stagflasi, sebuah kondisi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat namun inflasi tetap tinggi. Penundaan penurunan suku bunga dan volatilitas yang dipicu oleh kebijakan tarif berpotensi memberikan tekanan pada pasar kripto dalam jangka pendek. Korelasi Bitcoin dengan saham AS menjadi faktor penting yang terus diperhatikan investor terkait perannya sebagai inflation hedge. Meskipun demikian, jika inflasi meningkat secara signifikan, narasi Bitcoin sebagai "emas digital" berpotensi semakin menguat.
Potensi Altcoin dan Sentimen Pasar
Fahmi juga menyoroti potensi meningkatnya minat investor institusional terhadap Bitcoin dan Ethereum. Selain itu, wacana peluncuran ETF spot untuk aset kripto lain seperti Solana menjelang akhir tahun ini dapat memperkuat narasi altcoin. Saat ini, altcoin dinilai belum mengalami kenaikan signifikan dan berpotensi menarik perhatian pasar jika ada sentimen positif yang mendukung.
Indikator Alts Buy Signal yang dikompilasi oleh @cryptokoryo_research menunjukkan rekomendasi beli altcoin berada pada salah satu level terkuatnya. Data ini memperkuat proyeksi reli altcoin dalam waktu dekat.
Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sekitar 62 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Hal ini berpotensi memicu reli di pertengahan tahun, meskipun sebelumnya sempat terjadi koreksi harga. Penurunan suku bunga akan meningkatkan likuiditas dan M2 money supply, yang secara historis berkaitan dengan siklus bullish utama Bitcoin. Namun, hal ini tetap bergantung pada outlook pasca penurunan suku bunga dan alasan utama yang melatarbelakanginya.
Strategi Investasi di Tengah Ketidakpastian
Meskipun pasar menunjukkan optimisme, investor tetap diimbau untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ketidakpastian ekonomi ke depan masih relatif tinggi, terlepas dari optimisme The Fed terhadap inflasi dan kekuatan ekonomi AS. Investor dapat memanfaatkan situasi ini untuk mengakumulasi keuntungan dan melanjutkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) pada aset-aset yang dapat menyeimbangkan risiko, seperti kripto dan saham AS.
Poin-poin Penting:
- The Fed mempertahankan suku bunga, pasar kripto dan saham AS merespons positif.
- Bitcoin berpotensi menjadi aset lindung nilai (hedge) di tengah kekhawatiran inflasi.
- Risiko stagflasi dan korelasi Bitcoin dengan saham AS menjadi perhatian investor.
- Potensi altcoin dan wacana peluncuran ETF spot Solana.
- Investor diimbau untuk berhati-hati dan menerapkan strategi DCA.