KJP Plus 2025: Alokasi Dana Melonjak Signifikan, Jangkau Ratusan Ribu Siswa Jakarta

KJP Plus 2025: Alokasi Dana Melonjak Signifikan, Jangkau Ratusan Ribu Siswa Jakarta

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pendidikan dengan mengumumkan peningkatan signifikan dalam alokasi dana untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I tahun 2025. Program ini akan menjangkau 707.622 siswa di seluruh ibu kota, menandai peningkatan substansial dibandingkan dengan 523.000 penerima pada tahap sebelumnya di tahun 2024.

Lonjakan jumlah penerima ini berimplikasi pada kenaikan anggaran yang signifikan. Dana yang dialokasikan meningkat dari Rp 2,05 triliun menjadi Rp 3,29 triliun. Dana KJP Plus ini akan disalurkan secara digital melalui Bank DKI. Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko, menjelaskan bahwa penambahan anggaran mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Pernyataan ini disampaikan di Balai Kota Jakarta pada hari Kamis, 21 Maret 2025.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa inisiatif ini dirancang untuk memastikan setiap anak di Jakarta memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas tanpa terbebani masalah finansial. “Kami berkomitmen untuk mendukung pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Jakarta. Peningkatan jumlah penerima ini adalah langkah maju untuk memastikan lebih banyak siswa merasakan manfaat nyata dari program ini,” kata Pramono.

Rincian Penerima dan Mekanisme Penyaluran

Dari total 707.622 penerima KJP Plus tahap ini, 580.893 merupakan penerima lanjutan, yang menandakan keberlanjutan dukungan bagi siswa yang telah terdaftar sebelumnya. Sementara itu, 126.729 siswa lainnya adalah penerima baru, menunjukkan perluasan jangkauan program untuk mencakup lebih banyak anak yang memenuhi syarat.

Sarjoko menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penerima ini merupakan hasil evaluasi komprehensif terhadap data penerima sebelumnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah beralih dari sistem desil ke sistem yang lebih akurat, yang didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah disinkronkan dengan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

"Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa bantuan pendidikan diberikan kepada mereka yang benar-benar memenuhi kriteria dan membutuhkan dukungan," jelas Sarjoko.

Proses Pencairan dan Fasilitas Tambahan

Pencairan dana KJP Plus Tahap I tahun 2025 dilakukan secara bertahap. Penerima lanjutan sudah mulai menerima dana, sementara penerima baru sedang menyelesaikan proses administrasi pembukaan rekening di Bank DKI. Menurut Sarjoko, penerima lama akan langsung menerima dana, sementara penerima baru masih perlu menyelesaikan proses administrasi di Bank DKI untuk pembuatan rekening, cetak buku, dan lain sebagainya.

Selain bantuan finansial, Pemprov DKI Jakarta juga memperluas manfaat KJP Plus dengan menyediakan akses gratis ke berbagai destinasi wisata edukasi. Para siswa kini dapat mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), museum-museum milik Pemprov DKI Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol tanpa biaya. Gubernur Pramono Anung menyatakan, "Kami ingin anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan formal di sekolah, tetapi juga memperluas wawasan melalui wisata edukasi."

Informasi Tambahan dan Himbauan

Bagi penerima KJP yang belum menerima dana, Pemprov DKI Jakarta menyediakan kanal informasi dan pengaduan. Masyarakat dapat mengecek status penerimaan melalui situs resmi https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php atau mengajukan pengaduan ke Kantor P4OP Dinas Pendidikan Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Widodo, mengingatkan para penerima KJP Plus untuk berhati-hati dalam bertransaksi dan menjaga kerahasiaan PIN serta informasi rekening. Dana KJP Plus dapat diakses secara digital melalui aplikasi JakOne Mobile.

Dengan peningkatan anggaran dan jangkauan yang lebih luas, program KJP Plus Tahap I tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan anak-anak di Jakarta, memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Rincian Tambahan Program KJP Plus:

  • Peningkatan Anggaran: Dari Rp 2,05 triliun menjadi Rp 3,29 triliun.
  • Peningkatan Jumlah Penerima: Dari 523.000 menjadi 707.622 siswa.
  • Penerima Lanjutan: 580.893 siswa.
  • Penerima Baru: 126.729 siswa.
  • Sistem Penerimaan: Berbasis DTKS yang dipadankan dengan data Bapenda.
  • Fasilitas Tambahan: Akses gratis ke tempat wisata edukasi.

Dengan berbagai inovasi dan peningkatan ini, KJP Plus diharapkan menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta, menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.