Jawa Barat Ajukan Empat Lokasi Strategis untuk Implementasi Sekolah Rakyat

Jawa Barat Proaktif Dukung Program Sekolah Rakyat Nasional

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Sekolah Rakyat yang dicanangkan pemerintah pusat. Langkah konkret yang diambil adalah pengajuan empat lokasi strategis di wilayah Jawa Barat yang dinilai potensial untuk dijadikan pusat kegiatan belajar Sekolah Rakyat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan bahwa Pemprov Jabar siap berkolaborasi aktif dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program ini. "Kami telah mengidentifikasi dan mengusulkan sejumlah lokasi yang memenuhi kriteria dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai Sekolah Rakyat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/3/2025).

Keempat lokasi yang diusulkan adalah:

  • Bina Siswa Cisarua: Lokasi ini menawarkan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar dan pengembangan karakter.
  • Sentra Wyata Guna Kota Bandung: Keunikan lokasi ini adalah keberadaannya di lingkungan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) yang komprehensif, mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Ini membuka peluang integrasi pendidikan inklusif.
  • Centra Abiyoso Kota Cimahi: Lokasi ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan keterampilan dan kreativitas bagi peserta didik Sekolah Rakyat.
  • Sentra Terpadu Pangudi Kota Bekasi: Lokasi ini dinilai strategis dan mudah diakses oleh masyarakat luas, sehingga dapat menjangkau lebih banyak peserta didik.

Fokus pada Inklusivitas di Sentra Wyata Guna

Herman Suryatman secara khusus menyoroti potensi integrasi di Sentra Wyata Guna. Beliau menyarankan agar siswa difabel yang saat ini belajar di SLBN Wyata Guna tidak direlokasi, melainkan diintegrasikan ke dalam program Sekolah Rakyat. Hal ini akan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk belajar dan berkembang.

"Kami ingin Wyata Guna menjadi model lembaga pendidikan inklusif, di mana siswa difabel dan non-difabel dapat belajar bersama dan saling mendukung," tegasnya.

Komitmen Pemprov Jabar terhadap Pembiayaan

Selain menyediakan lokasi, Pemprov Jabar juga menyatakan kesiapannya untuk berbagi tanggung jawab dalam pembiayaan operasional Sekolah Rakyat. Ini menunjukkan komitmen serius Pemprov Jabar untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas program Sekolah Rakyat di Jawa Barat.

"Kami memahami bahwa program ini membutuhkan dukungan finansial yang memadai. Oleh karena itu, kami siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam hal pembiayaan," pungkas Herman Suryatman.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemprov Jabar berharap dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat melalui program Sekolah Rakyat.