Rupiah Tertekan Sentimen Global: Intip Kurs Dolar AS di Lima Bank Nasional

Jakarta, [Tanggal Sekarang] - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini menunjukkan tekanan, dipengaruhi oleh sentimen global yang kompleks. Data dari Bloomberg mencatat, pada pukul 09.09 WIB, rupiah berada di level Rp 16.505,5 per dolar AS. Meskipun menunjukkan penguatan tipis sebesar 25,5 poin (0,15 persen) dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 16.531,5 per dolar AS, namun potensi pelemahan masih membayangi.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa indeks dolar AS mengalami penguatan dibandingkan hari sebelumnya, naik dari level 103.30 menjadi 103.81. Faktor ini menjadi salah satu pemicu kekhawatiran di pasar, ditambah dengan isu kebijakan tarif oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, yang kembali mencuat. Kebijakan ini mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman, seperti emas dan dolar AS.

"Isu kebijakan tarif Trump masih menjadi perhatian utama. Selain itu, tensi geopolitik akibat konflik antara Israel dan AS dengan negara lain, serta ketidakpastian prospek perdamaian antara Ukraina dan Rusia, semakin memperburuk sentimen pasar," ujar Tjendra.

Menurut Tjendra, rupiah berpotensi kembali melemah terhadap dolar AS hingga kisaran Rp 16.550, dengan level support di Rp 16.430. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa volatilitas nilai tukar rupiah masih akan berlanjut seiring perkembangan isu-isu global.

Sebelumnya, kurs tengah Jisdor menunjukkan nilai tukar rupiah pada Kamis (20/3/2025) berada di level Rp 16.481 per dolar AS, menguat dibandingkan hari Rabu (19/3/2025) yang berada di level Rp 16.528 per dolar AS. Data ini menunjukkan adanya fluktuasi nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir.

Berikut adalah pantauan kurs jual dan beli dolar AS di lima bank besar di Indonesia pada hari ini:

• BRI: Jual Rp 16.506 / Beli Rp 16.480
• Bank Mandiri: Jual Rp 16.500 / Beli Rp 16.470
• BNI: Jual Rp 16.498 / Beli Rp 16.478
• BCA: Jual Rp 16.490 / Beli Rp 16.470
• CIMB Niaga: Jual Rp 16.486 / Beli Rp 16.481

Data kurs di atas memberikan gambaran mengenai harga yang ditetapkan oleh masing-masing bank untuk transaksi jual dan beli dolar AS. Perbedaan kurs jual dan beli ini mencerminkan margin keuntungan yang diambil oleh bank dalam transaksi valuta asing.

Secara keseluruhan, pergerakan nilai tukar rupiah hari ini mencerminkan kompleksitas sentimen pasar global. Faktor-faktor seperti kebijakan tarif, tensi geopolitik, dan ketidakpastian ekonomi global terus menjadi perhatian utama yang memengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Investor dan pelaku pasar perlu terus memantau perkembangan isu-isu ini untuk mengantisipasi potensi fluktuasi nilai tukar rupiah di masa mendatang.

Dengan ketidakpastian global yang masih tinggi, pergerakan rupiah dalam jangka pendek diperkirakan akan tetap fluktuatif. Bank Indonesia (BI) memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui intervensi pasar dan kebijakan moneter yang tepat. Koordinasi antara pemerintah dan BI juga diperlukan untuk menjaga fundamental ekonomi yang kuat dan menarik investasi asing guna mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

Disclaimer: Informasi nilai tukar dapat berubah sewaktu-waktu. Data di atas bersifat indikatif dan disarankan untuk selalu melakukan konfirmasi dengan sumber resmi dari bank terkait sebelum melakukan transaksi.