Toyota Beri Kode Keras Veloz Hybrid: Siap Mengaspal dengan Harga Kompetitif?
Toyota Beri Kode Keras Veloz Hybrid: Siap Mengaspal dengan Harga Kompetitif?
Kabar mengenai kehadiran Veloz Hybrid semakin santer terdengar. Toyota, pabrikan otomotif raksasa asal Jepang, memberikan sinyal kuat terkait peluncuran model hybrid terbarunya yang digadang-gadang akan mengisi segmen pasar dengan harga yang lebih terjangkau. Indikasi ini diperkuat dengan munculnya kode mesin baru pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024, yang mengindikasikan adanya varian Veloz dengan teknologi hybrid.
Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran rumor tersebut, pihak Toyota memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti. Namun, mereka meminta publik untuk bersabar dan menantikan pengumuman resmi. "Tunggu tanggal mainnya. Yang penting ekosistemnya terbentuk dulu," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, dalam sebuah acara di Jakarta.
Insentif Pemerintah Jadi Kunci
Toyota saat ini telah memiliki dua model hybrid yang diproduksi secara lokal di Indonesia, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Kedua model ini terbukti sukses di pasar domestik dan juga menjadi andalan ekspor. Kehadiran Veloz Hybrid diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Toyota di pasar mobil hybrid Indonesia.
Bob Azam berharap pemerintah dapat memberikan insentif untuk mobil hybrid dengan segmen dan harga yang lebih terjangkau. Insentif ini, menurutnya, bukan untuk pabrikan, melainkan untuk konsumen. Hal ini penting untuk menjaga daya saing produk dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan di kalangan masyarakat.
"Kita juga tidak mau begitu hybrid, lokalisasinya turun. Berarti kan harus ada komponen yang kita lokalisasi. Untuk lokalisasi komponen itu, kita butuh economic scale. Jadi, kita butuh insentif dari pemerintah," jelas Bob.
Pajak Otomotif: Sumber Pendapatan Negara
Lebih lanjut, Bob Azam menjelaskan bahwa industri otomotif memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak. Oleh karena itu, ia menilai bahwa industri ini layak untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah.
"Ini bukan untuk Toyota ya, tapi untuk konsumen. Jadi untuk diketahui, dari mobil yang dibeli (konsumen), itu 40 persennya pajak. Jadi otomotif itu jadi sumber pendapatan bagi negara. Maka layak untuk di-support," terangnya.
Bocoran Spesifikasi Veloz Hybrid
Sinyal kuat kehadiran Veloz Hybrid semakin dipertegas dengan munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ dalam Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024. Dalam peraturan tersebut, tercatat dua model yang diduga sebagai Veloz Hybrid, yaitu:
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS
Nilai jual untuk model W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT tercatat sebesar Rp 264 juta, sedangkan untuk model W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS nilai jualnya Rp 284 juta. Informasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa Toyota akan segera meluncurkan Veloz Hybrid dengan harga yang kompetitif di pasar Indonesia.
Dengan bocoran spesifikasi dan kode keras dari Toyota, publik kini hanya tinggal menunggu tanggal resmi peluncuran Veloz Hybrid. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi angin segar bagi pasar mobil hybrid di Indonesia dan semakin mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.