Thailand Jajaki Peluang Investasi Hijau di Ibu Kota Nusantara
Thailand Bidik Investasi Berkelanjutan di IKN Nusantara
Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat, baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), menandai langkah signifikan dalam penjajakan potensi kerjasama bilateral. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 ini, difokuskan pada eksplorasi peluang investasi Thailand di IKN, khususnya dalam sektor pembangunan kota hijau dan energi terbarukan. Kunjungan ini menunjukkan ketertarikan serius Thailand untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik inisiatif Thailand ini. Dalam pertemuan tersebut, Basuki memaparkan visi IKN sebagai kota masa depan yang modern, hijau, dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pembangunan IKN bukan hanya proyek nasional, tetapi juga membuka peluang bagi kolaborasi internasional. "Kami sangat antusias dengan minat Thailand untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN, terutama dalam sektor-sektor yang mendukung keberlanjutan lingkungan," ujar Basuki.
Kunjungan Duta Besar Prapan tidak hanya terbatas pada diskusi umum. Beliau didampingi oleh sejumlah staf kedutaan dan perwakilan sektor swasta Thailand, yang menunjukkan komitmen serius untuk menjajaki peluang investasi secara mendalam. Fokus utama kunjungan adalah untuk memahami lebih jauh tentang rencana pengembangan kota hijau di IKN, termasuk potensi investasi dalam infrastruktur ramah lingkungan, teknologi energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Hal ini selaras dengan komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan dan transisi energi.
Selain potensi investasi di sektor hijau, delegasi Thailand juga menunjukkan minat yang besar terhadap pengembangan kawasan diplomatik di IKN. Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, mengungkapkan bahwa Duta Besar Prapan ingin meninjau langsung lokasi yang direncanakan sebagai diplomatic compound, yang akan menjadi pusat bagi kedutaan besar negara-negara sahabat di IKN.
Ketertarikan Thailand pada sektor energi terbarukan di IKN bukanlah hal baru. Sebelumnya, kedua negara telah menandatangani Letter of Intent (LoI) yang menyatakan minat Thailand untuk berinvestasi dalam proyek-proyek energi terbarukan di IKN. Troy Pantouw menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti LoI tersebut, dengan fokus pada analisis teknis dan bisnis untuk mewujudkan investasi tersebut. "Kami berharap dapat segera memproses LoI ini dan merealisasikan investasi Thailand di sektor energi terbarukan di IKN," kata Troy.
Kunjungan Duta Besar Thailand ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. Kedua negara sepakat untuk terus menjajaki potensi kerjasama lebih lanjut dalam berbagai bidang, khususnya dalam mendukung pembangunan IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa IKN bukan hanya proyek ambisius bagi Indonesia, tetapi juga menjadi daya tarik bagi negara-negara sahabat untuk berkolaborasi dan berinvestasi dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Potensi Kerjasama Indonesia-Thailand di IKN:
Berikut adalah beberapa sektor potensial untuk kerjasama antara Indonesia dan Thailand di IKN:
- Energi Terbarukan: Investasi dalam pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dan sumber energi terbarukan lainnya.
- Infrastruktur Hijau: Pengembangan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan, bangunan hemat energi, dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
- Teknologi Lingkungan: Penerapan teknologi canggih untuk pengelolaan limbah, daur ulang, dan pengurangan emisi karbon.
- Kawasan Diplomatik: Pembangunan dan pengelolaan kawasan diplomatik yang modern dan representatif.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama bilateral dan mewujudkan visi IKN sebagai kota yang berkelanjutan, modern, dan berdaya saing global.