BNPP Intensifkan Strategi Penanggulangan Stunting di Wilayah Perbatasan Negara
BNPP Perkuat Intervensi Penanggulangan Stunting di Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) meningkatkan upaya penanggulangan stunting di 204 kecamatan di wilayah perbatasan negara. Langkah ini merupakan kelanjutan dari program yang telah berjalan sejak 2020, dengan fokus pada pelatihan dan sinergi lintas sektoral.
Plh Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP, Indra Purnama, menekankan pentingnya pemahaman mendalam para camat di wilayah perbatasan mengenai kebijakan pencegahan stunting. Tujuannya adalah menurunkan angka stunting hingga tingkat kecamatan dan desa, menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Sinergi Lintas Sektoral dan Dukungan Pemerintah
BNPP akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan program penanggulangan stunting berjalan efektif. Dukungan penuh juga datang dari Kementerian PPN/Bappenas, yang mendorong pemerintah daerah untuk melakukan konvergensi stunting dengan memenuhi kebutuhan intervensi yang spesifik sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah.
Firial Afra, perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas, menekankan pentingnya koordinasi antara BNPP dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam memetakan akar masalah stunting. Pemetaan ini akan menjadi dasar perencanaan program yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Identifikasi Akar Masalah dan Solusi Terpadu
TPPS Sekretariat Wakil Presiden, Zeny Darmawan, menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh berbagai faktor kompleks, mulai dari kemiskinan hingga kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, sanitasi yang buruk, dan kurangnya kesadaran mengenai gizi dan pemberian ASI eksklusif.
Zeny Darmawan juga menambahkan,
Faktor-faktor stunting ini saling terkait dan membutuhkan solusi yang terpadu.
BNPP diharapkan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil, serta memperkuat koordinasi dengan Kemendagri untuk memastikan perencanaan program stunting yang terintegrasi di seluruh daerah.
Fokus pada Intervensi Kunci
Upaya penanggulangan stunting akan difokuskan pada intervensi kunci, seperti:
- Peningkatan pemberian ASI eksklusif
- Penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak
- Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai gizi
Dengan strategi yang komprehensif dan kerja sama yang solid, BNPP optimis dapat menurunkan angka stunting di wilayah perbatasan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Selain itu Ditjen Bina Bangda Kemendagri melakukan pembinaan kepada Pemda untuk diharapkan dapat memecahkan permasalahan stunting.