Patroli Sahur: Strategi Polres Pasuruan Cegah Tawuran Remaja dan Tingkatkan Keamanan

Dalam upaya menciptakan kondusivitas dan keamanan selama bulan Ramadan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan menerapkan strategi inovatif dengan melibatkan remaja dalam patroli sahur. Langkah preventif ini bertujuan untuk mencegah potensi tawuran antar kelompok remaja yang kerap terjadi saat kegiatan membangunkan sahur. Selama dua hari berturut-turut, petugas Satlantas Polres Pasuruan aktif berbaur dengan para remaja di Perumahan Taman Permata Indah, Desa Pagak dan Dusun Mojorejo, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji. Bukan sekadar pengawasan, kegiatan ini lebih difokuskan pada pendekatan dan kemitraan, membangun rasa saling percaya dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan lingkungan.

Para remaja diajak berpartisipasi aktif dalam patroli sahur, ikut serta memainkan alat-alat tetabuhan untuk membangunkan warga. Hal ini tidak hanya efektif dalam mencegah tawuran, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kepemilikan atas keamanan lingkungan. AKP Derie Fradesca, Kasatlantas Polres Pasuruan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama untuk memastikan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyu' dan tenang. Imbauan tegas juga disampaikan kepada para remaja agar menghindari perselisihan yang berpotensi memicu konflik antar kelompok.

Lebih lanjut, Kanit Kamsel Polres Pasuruan, Aipda Arifian Miftahul Firdaus, menambahkan bahwa patroli tidak hanya terfokus pada saat membangunkan sahur. Pihaknya juga meningkatkan pengawasan di lingkungan perumahan yang cenderung sepi saat warga menjalankan ibadah salat subuh dan tarawih, guna mengantisipasi potensi tindak pencurian. Dalam hal ini, imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan rumah dalam keadaan terkunci sebelum beribadah serta menghindari menaruh barang berharga yang mencolok di tempat yang mudah terlihat, menjadi bagian penting dari strategi keamanan komprehensif ini.

Respon positif datang dari warga masyarakat. Mualif, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif Polres Pasuruan. Ia merasa lebih tenang dan aman dengan adanya patroli gabungan polisi dan remaja. Kehadiran polisi yang proaktif dan pendekatan yang humanis ini dinilai efektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan aman bagi seluruh warga.

• Kesimpulan: Patroli sahur gabungan polisi dan remaja di Pasuruan menunjukkan pendekatan yang efektif dalam pencegahan tawuran dan peningkatan keamanan lingkungan. Strategi ini bukan hanya menekan angka kriminalitas, tetapi juga membangun sinergi positif antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya kalangan remaja.

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

• Pendampingan aktif dalam patroli sahur.
• Pemberian imbauan kepada remaja untuk menghindari tawuran.
• Patroli di lingkungan perumahan saat warga beribadah.
• Imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
• Pendekatan humanis dan membangun kemitraan dengan remaja.