Indonesia Tarik Investasi Teknologi Anti-Deepfake dari Raksasa AS, Tools for Humanity

Indonesia Jadi Pusat Pengembangan Teknologi Penangkal Deepfake Berkat Investasi dari Tools for Humanity

Indonesia semakin memantapkan posisinya sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital global dengan menarik investasi dari Tools for Humanity Corporation (TFH), sebuah perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat. Investasi ini difokuskan pada pengembangan dan produksi Orb, sebuah perangkat kamera canggih yang menjadi inti dari sistem identitas digital World ID. World ID sendiri merupakan solusi verifikasi identitas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memerangi ancaman deepfake, pencurian identitas, dan serangan siber.

Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan TFH menandai komitmen bersama untuk memajukan ekosistem digital Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya mendatangkan investasi modal, tetapi juga transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia lokal. Pemerintah Indonesia melihat investasi ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Visi Digital 2045, yang bertujuan menciptakan ekosistem digital yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.

Melawan Ancaman Deepfake dengan World ID

Di era digital yang serba cepat ini, ancaman seperti deepfake dan pencurian identitas semakin meresahkan. Teknologi World ID hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini. Dengan menggunakan Orb, identitas seseorang dapat diverifikasi secara unik melalui pemindaian iris mata, tanpa perlu mengungkapkan data pribadi yang sensitif. Proses ini memastikan bahwa hanya individu yang sah yang dapat mengakses layanan dan platform digital, sehingga mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan.

Manfaat World ID:

  • Keamanan Digital yang Ditingkatkan: Mencegah akses ilegal ke akun dan layanan online.
  • Verifikasi Anti-Bot yang Efektif: Memastikan bahwa interaksi online dilakukan oleh manusia, bukan bot.
  • Privasi Data yang Terjaga: Tidak memerlukan pengungkapan data pribadi yang berlebihan.
  • Pencegahan Deepfake: Memvalidasi identitas pengguna secara akurat, sehingga mengurangi risiko penyebaran informasi palsu.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menekankan bahwa investasi di sektor digital sejalan dengan prioritas pemerintah untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Proyeksi ekonomi digital Indonesia yang mencapai US$ 130 miliar pada tahun ini dan berpotensi tumbuh hingga US$ 360 miliar pada tahun 2030 menunjukkan betapa pentingnya investasi di sektor ini. Investasi TFH diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada TFH dalam hal fasilitasi perizinan investasi dan identifikasi insentif yang tersedia. Di sisi lain, TFH berencana untuk menjalin kemitraan dengan industri lokal, melakukan investasi dalam pengembangan fasilitas produksi Orb di Indonesia, serta memberikan dukungan teknis dan pelatihan bagi mitra lokal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing industri teknologi Indonesia.

Indonesia sebagai Pusat Teknologi Regional

Chief Legal and Privacy Officer TFH, Damien Kieran, mengakui potensi besar Indonesia dalam ekosistem digital global. Ia menyatakan bahwa Indonesia berada di garis depan transformasi digital Asia dan memiliki potensi untuk menjadi pusat teknologi regional dan global. Kehadiran TFH di Indonesia, yang dimulai dengan peluncuran Orb di Jakarta pada Februari lalu, merupakan bukti nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan industri teknologi nasional.

Investasi TFH di Indonesia tidak hanya akan memperkuat keamanan digital dan melindungi masyarakat dari ancaman deepfake, tetapi juga membuka peluang baru bagi inovasi dan pengembangan teknologi di berbagai sektor. Dengan dukungan pemerintah dan potensi pasar yang besar, Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi digital global.