Hasto Kristiyanto Mengklaim Mendapat Tekanan Pasca-Tampil di Podcast Akbar Faizal

Hasto Kristiyanto Merasa Mendapat Tekanan Setelah Muncul di Podcast Akbar Faizal

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa dirinya merasakan adanya tekanan setelah menjadi narasumber dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Akbar Faizal. Pernyataan ini disampaikan Hasto dalam nota keberatan atau eksepsi terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap dan penghalangan penyidikan yang melibatkan Harun Masiku.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Hasto menjelaskan bahwa tekanan tersebut terasa setelah ia memberikan tanggapan terhadap informasi yang disampaikan oleh pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, dalam podcast Akbar Faizal.

"Berbagai tekanan tampak pada proses penyelidikan, penyidikan, hingga proses P-21 pasca wawancara saya bersama Prof. Dr. Connie Rahakundini di Akbar Faizal Uncensored," ujar Hasto di hadapan majelis hakim, Jumat (21/3/2025).

Menurut Hasto, podcast tersebut mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 4 juta orang. Dalam podcast itu, Connie Rahakundini menyampaikan pesan dari sejumlah tokoh penting di dalam aparatur negara, khususnya aparat "TNI dan POLRI yang Merah Putih", yang mengindikasikan bahwa Hasto akan dijadikan tersangka jika terus bersikap kritis. Lebih lanjut, ancaman tersebut juga dikaitkan dengan Pilkada di beberapa wilayah yang disebut telah "dikondisikan".

"Dalam podcast itulah saya sampaikan bahwa apa yang saya perjuangkan adalah hal-hal yang prinsip, suatu perjuangan nilai dan berkaitan dengan hal-hal fundamental di dalam menjaga konstitusi, demokrasi, Pemilu Jurdil, hingga penolakan terhadap penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power," tegas Hasto.

Hasto menambahkan bahwa tekanan terhadap dirinya semakin meningkat setelah wawancara tersebut, terutama pada periode 4-15 Desember 2024, menjelang pemecatan Bapak Jokowi oleh DPP PDI Perjuangan setelah mendapat laporan dari Badan Kehormatan Partai.

Implikasi Pernyataan Hasto

Pernyataan Hasto ini memunculkan beberapa pertanyaan penting:

  • Benarkah ada tekanan dari pihak tertentu terhadap Hasto Kristiyanto? Jika benar, siapa pihak yang dimaksud dan apa motifnya?
  • Apakah pernyataan Connie Rahakundini Bakrie dalam podcast tersebut memiliki dasar yang kuat? Perlu ada klarifikasi lebih lanjut mengenai informasi yang disampaikannya.
  • Bagaimana implikasi dari pernyataan ini terhadap proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus Harun Masiku? Apakah ada indikasi intervensi dari pihak-pihak tertentu?

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan tokoh-tokoh penting dan isu-isu sensitif terkait dengan politik dan hukum. Klarifikasi dan investigasi yang transparan diperlukan untuk mengungkap kebenaran dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Hasto Kristiyanto:

  • Hasto merasa ditekan setelah menjadi narasumber di podcast Akbar Faizal.
  • Tekanan terkait dengan pernyataannya mengenai informasi dari Connie Rahakundini Bakrie.
  • Ancaman penersangkaan jika terus kritis.
  • Ancaman terkait Pilkada di beberapa wilayah.
  • Tekanan meningkat menjelang isu pemecatan Jokowi oleh PDI-P.

Kasus ini akan terus berkembang dan menarik untuk disimak perkembangan selanjutnya. Masyarakat berharap agar kebenaran dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.