Bupati TTS Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, atau yang akrab disapa Buce, baru-baru ini menyerukan peningkatan komunikasi yang signifikan antara kepala sekolah dan pemerintah daerah sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja perdana antara Bupati dan Wakil Bupati TTS dengan seluruh kepala sekolah se-Kabupaten TTS yang berlangsung di Aula Mutis, Kantor Bupati.

Dalam pertemuan tersebut, Buce menekankan bahwa kepala sekolah memiliki peran penting tidak hanya dalam menyampaikan kebutuhan dan tuntutan perbaikan, tetapi juga dalam berkontribusi aktif dalam mencari solusi dan menawarkan inovasi yang dapat diimplementasikan bersama pemerintah. Ia menyoroti pentingnya dialog rutin dan berkelanjutan antara pemerintah dan dunia pendidikan untuk mengatasi berbagai tantangan yang menghambat kemajuan pendidikan di TTS.

"Rapat seperti ini harus menjadi agenda rutin karena pendidikan kita masih jauh dari harapan," tegas Buce, menyiratkan urgensi perubahan dan perbaikan dalam sistem pendidikan di Kabupaten TTS.

Kondisi Pendidikan di TTS dan Upaya Peningkatan

Saat ini, kualitas pendidikan di Kabupaten TTS masih menempati peringkat yang kurang menggembirakan, yaitu peringkat 20 dari 22 kabupaten atau kota di Nusa Tenggara Timur (NTT). Meskipun mengakui kerja keras yang telah dilakukan oleh para tenaga pendidik, Buce menekankan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan harus terus diintensifkan.

Bupati juga mengingatkan seluruh kepala sekolah untuk proaktif melaporkan kondisi dan kebutuhan sarana serta prasarana di sekolah masing-masing. Informasi ini sangat penting bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memenuhi kebutuhan tersebut dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Fokus pada Pendidikan Usia Dini dan Kesejahteraan Guru

Dalam arahannya, Buce menyoroti pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi penting bagi keberhasilan pendidikan anak di masa depan. Ia menekankan bahwa pendidikan usia dini, mulai dari PAUD dan TK, harus menjadi fokus utama dalam membimbing anak-anak untuk mengenal diri dan lingkungan sekitar.

"Pentingnya pendidikan usia dini harus kita perhatikan. Begitu juga dengan pendidikan dasar yang akan menentukan jenjang pendidikan selanjutnya," ujar Buce.

Selain fokus pada sistem pendidikan, Bupati TTS juga memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan para guru, terutama guru honorer. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS berencana meninjau kembali kebijakan terkait pembayaran honor yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memastikan bahwa para guru honorer mendapatkan haknya secara layak.

"Pemkab TTS juga akan melihat kembali kesejahteraan guru, terutama guru honorer, agar mereka mendapatkan haknya secara layak. Akan dibuat petunjuk teknis (juknis) terkait pembayaran honor tersebut," jelas Buce.

Rencana Rapat Rutin dan Strategi Inovasi Pendidikan

Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkab TTS berencana mengagendakan rapat rutin antara kepala sekolah dan pemerintah. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan menyusun strategi inovasi pendidikan yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pihak sekolah, diharapkan mutu pendidikan di Kabupaten TTS dapat meningkat secara signifikan di masa depan.

Poin Penting:

• Komunikasi Aktif: Bupati TTS menekankan pentingnya komunikasi aktif antara kepala sekolah dan pemerintah.
• Rapat Rutin: Pemerintah Kabupaten TTS berencana untuk mengadakan rapat rutin dengan kepala sekolah.
• Kesejahteraan Guru Honorer: Pemerintah Kabupaten TTS akan meninjau kembali kebijakan mengenai kesejahteraan guru honorer.
• Pendidikan Usia Dini: Bupati TTS menyoroti pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi penting untuk keberhasilan pendidikan di masa depan.
• Inovasi Pendidikan: Pemerintah Kabupaten TTS berencana untuk menyusun strategi inovasi pendidikan yang komprehensif dan berkelanjutan.