Pembatasan Operasional Truk Berlaku Saat Mudik Lebaran 2025: Prioritaskan Keselamatan dan Kelancaran Arus Lalu Lintas
Pemerintah Indonesia akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas bagi seluruh pengguna jalan, sekaligus menjaga stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga. SKB ini mengatur lalu lintas jalan dan penyeberangan selama masa arus mudik dan balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Instagram @kemenhub151 pada Jumat, 21 Maret 2025, pembatasan operasional akan diberlakukan terhadap jenis kendaraan berikut:
- Mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih
- Mobil barang dengan kereta tempelan
- Mobil barang dengan kereta gandengan
- Mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan
Pembatasan ini akan berlaku mulai hari Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga hari Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Pengecualian Pembatasan
Namun, terdapat beberapa jenis angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan ini, antara lain:
- Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Bahan Bakar Gas (BBG)
- Angkutan barang yang mengangkut sepeda motor untuk program mudik gratis
- Angkutan barang yang mengangkut uang
- Angkutan yang diperlukan untuk penanganan bencana alam
- Angkutan barang yang mengangkut hewan ternak
- Angkutan pupuk dan pakan ternak
- Angkutan barang yang mengangkut barang pokok
Kendaraan yang dikecualikan ini wajib dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang. Surat muatan tersebut harus mencantumkan informasi mengenai jenis barang, tujuan pengiriman, serta nama dan alamat pemilik barang. Surat muatan ini harus ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri kendaraan.
Ruas Jalan yang Terdampak Pembatasan
Pembatasan operasional angkutan barang akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan tol dan non-tol di berbagai wilayah Indonesia. Berikut daftar ruas jalan yang terdampak:
Ruas Jalan Tol:
- Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung
- DKI Jakarta - Banten: Jakarta - Tangerang - Merak
- DKI Jakarta:
- Prof. DR. Ir. Sedyatmo
- Jakarta Outer Ring Road (JORR)
- Dalam Kota Jakarta
- DKI Jakarta dan Jawa Barat:
- Jakarta - Bogor - Ciawi - Cigombong - Cibadak
- Bekasi - Cawang - Kampung Melayu
- Jakarta - Cikampek
- Jawa Barat:
- Cikampek - Purwakarta - Padalarang - Cileunyi
- Cileunyi - Cimalaka - Dawuan
- Cikampek - Palimanan - Kanci
- Jakarta - Cikampek II Selatan segmen Sadang - Bojongbaru
- Bogor Ring Road (BORR)
- Jawa Barat - Jawa Tengah: Kanci - Pejagan
- Jawa Tengah:
- Pejagan - Pemalang - Batang - Semarang
- Krapyak - Jatingaleh (Semarang)
- Jatingaleh - Srondol (Semarang)
- Jatingaleh - Muktiharjo (Semarang)
- Semarang - Solo - Ngawi
- Semarang - Demak
- Yogyakarta - Solo segmen Kartasura - Klaten
- Yogyakarta - Solo segmen Klaten - Prambanan - Taman Martani (Fungsional)
- Jawa Timur:
- Ngawi - Kertosono - Mojokerto - Surabaya - Gempol
- Pasuruan - Probolinggo
- Surabaya - Gresik
- Gempol - Pandaan - Malang
- Probolinggo - Banyuwangi segmen SS Gending - Paiton (Fungsional)
Ruas Jalan Non-Tol:
- Sumatera Utara
- Bts. Provinsi Aceh - Tanjung Pura - Stabat - Binjai - Medan Lumbuk Pakam - Sei
- Sei Rampah - Tebing Tinggi - Lima Puluh - Kisaran - Aek Kanopan - Rantauprapat - Kota Pinang - Bts Riau
- Medan - Berastagi
- Pematang Siantar - Parapat Simalungun - Porsea.
- Jambi dan Sumatera Barat
- Jambi - Sarolangun Padang
- Jambi - Tebo - Padang
- Jambi Sengeti - Padang
- Padang - Bukit Tinggi
- Jambi - Sumatera Selatan - Lampung: Jambi - Palembang - Lampung
- DKI Jakarta - Banten: Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak.
- Banten
- Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer - Labuhan
- Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto
- Serang - Pandeglang - Labuhan.
- DKI Jakarta - Jawa Barat: Jakarta Bekasi Cikampek - Pamanukan - Cirebon.
- Jawa Barat
- Bandung - Nagreg - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar
- Nagreg - Kadungora - Leles - Garut
- Bandung - Sumedang - Majalengka - Cirebon
- Bogor - Ciawi - Sukabumi - Cianjur - Bandung
- Padalarang - Gadog Bangkong - Cimahi
- Karawang - Subang - Indramayu - Cirebon
- Sukabumi - pelabuhan ratu Jampang - Cianjur - Garut - Tasikmalaya - Pangandaran - Banjar
- Subang - Lembang - Bandung.
- Jawa Barat Jawa Tengah: Cirebon - Brebes.
- Jawa Tengah
- Solo - Klaten - Yogyakarta
- Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batan - Kendal - Semarang - Demak
- Semarang - Salatiga - Doyolali - Dawen Magelang-Yogyakarta
- Pejagan - Tegal - Purwakerto.
- Jawa Tengah - Jawa Timur: Solo - Ngawi.
- Yogyakarta
- Jogja - Wates
- Jogia - Sleman - Magelang
- Jogja - Wonosari
- Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).
- Jawa Timur
- Pandaan - Malang
- Probolinggo - Lumajang
- Madiun - Caruban Jombang
- Banyuwangi - Jember
- Bali
- Denpasar - Gilimanuk
- Kalimantan Tengah
- Palangka Raya - Pulang Pisau - Kapuas Bts. Kalimantan Selatan
- Palangka Raya - Sampit Pangkalan Bun
- Buntok - Palangka Raya
- Tamiyang Layang - Bts. Kalimantan Selatan
- Sei Hanyo - Kuala Kurun - Bawan - Bukit Liti - Palangka Raya.
Diharapkan dengan adanya pembatasan operasional angkutan barang ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.