Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Guncang Flores Timur, Bandara Komodo Labuan Bajo Beroperasi Normal

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Guncang Flores Timur, Bandara Komodo Labuan Bajo Beroperasi Normal

LABUAN BAJO, NTT - Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi dahsyat pada Kamis malam, 20 Maret 2025. Erupsi ini menghasilkan suara dentuman keras yang dilaporkan terdengar hingga wilayah Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.

Meskipun erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tergolong signifikan, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo terpantau tetap berjalan normal. Kepala Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, mengonfirmasi bahwa operasional bandara tidak terpengaruh oleh aktivitas gunung berapi tersebut.

"Bandara Internasional Komodo tetap beroperasi normal," ujar Ceppy Triono, Jumat siang. Beliau menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan papper test untuk memastikan tidak ada abu vulkanik yang terdeteksi di sekitar area bandara, dan hasilnya menunjukkan negatif.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, memberikan pernyataan serupa terkait kondisi udara di Kabupaten Manggarai Barat. Menurutnya, wilayah tersebut saat ini tidak terpapar oleh dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. "Kondisi udara sudah aman, tidak ada paparan abu vulkanik," jelas Maria Seran.

Berikut poin-poin penting terkait situasi terkini:

  • Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Terjadi pada Kamis malam, 20 Maret 2025, menghasilkan suara dentuman keras yang terdengar hingga wilayah Manggarai.
  • Dampak ke Bandara Komodo: Operasional Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo tetap normal.
  • Papper Test: Hasil papper test di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo menunjukkan negatif, menandakan tidak ada abu vulkanik yang terdeteksi.
  • Kondisi Udara: Wilayah Manggarai Barat dinyatakan aman dari paparan abu vulkanik oleh Stasiun Meteorologi Komodo.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Pihak Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Dengan demikian, aktivitas Bandara Komodo tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada gangguan yang terjadi akibat erupsi gunung berapi tersebut. Hal ini memberikan kepastian bagi para penumpang dan pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo.